Pasuruan (WartaBromo.com) – Jalur Pantura Pasuruan kembali digemparkan oleh aksi teror pecah kaca.
Dua truk menjadi korban pelemparan batu oleh orang tak dikenal, yang mengakibatkan kerusakan pada kaca truk mereka.
Kejadian pertama dialami oleh Sudarsono (38), sopir truk muatan semen asal Kabupaten Nganjuk.
Insiden terjadi ketika Sudarsono melaju dari arah Surabaya menuju Probolinggo di kawasan Beji, pada Kamis (13/6/2024) sekitar pukul 00.30 WIB.
Tiba-tiba, truknya dilempar batu oleh orang tak dikenal, mengakibatkan kaca truknya pecah.
“Saya tidak tahu siapa yang melempar batu itu. Kejadiannya begitu cepat,” ungkap Sudarsono.
Kejadian serupa menimpa Kayi (45), warga Kediri, yang sedang mengemudikan truk muatan keramik dari arah Surabaya menuju Probolinggo.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (12/6/2024) sekitar pukul 01.00 WIB, tepatnya di Jalur Pantura, Desa Kedungbako, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan.
Truk Kayi disalip oleh seorang pengendara sepeda motor yang kemudian melempar batu ke arah truknya.
“Disalip sepeda motor lalu dilempar batu, pelaku kabur,” ujar Kayi.
Akibat aksi ini, Sudarsono dan Kayi mengalami kerugian material karena kaca truk mereka pecah dan memerlukan perbaikan segera.
Merespons kejadian tersebut, Kayi berkoordinasi dengan komunitas sopir di wilayah Pasuruan.
Mereka berencana melakukan sweeping untuk mencari pelaku agar segera tertangkap dan tidak menimbulkan keresahan lebih lanjut di kalangan sopir.
“Selain melapor ke polisi, komunitas kami juga berencana melakukan sweeping jalan untuk mencari pelaku pecah kaca,” tegas Kayi.
Para sopir truk berharap pihak kepolisian dapat lebih sering melakukan patroli di wilayah Jalur Pantura untuk mencegah terulangnya aksi teror pecah kaca di jalan. (don/saw)