Open SAR Dihentikan, Keluarga Masih Berharap Junaidi Ditemukan

51
Open SAR insiden tebing longsor tambang pasir dihentikan

Pronojiwo (WartaBromo.com) – Open SAR tragedi longsor tebing tambang pasir manual Petak A1 Dusun Supit, Pronojiwo, Kabupaten Lumajang dihentikan, Selasa (11/6/2024), meski 1 penambang belum ditemukan.

Hingga hari ketujuh insiden longsor yang terjadi pada Selasa pekan lalu, korban bernama Junaidi belum ditemukan. Warga Dusun Karangsuko, Desa Taman Satriyan, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang itu, merupakan penambang manual sekaligus sopir truk.

Suprapti, ibu Junaidi, mengaku ikhlas atas kondisi apapun yang menimpa anaknya. Ia hanya berharap agar jenazah anaknya itu dapat ditemukan.

“Kondisi apapun saya terima, saya ikhlas. Semoga cepat ketemu dengan anak saya,” katanya dengan perasaan pilu.

Berdasarkan pengendusan anjing K9 saat pencarian masih berlangsung, lokasi korban ditengarai berada di dekat tebing yang longsor. Namun petugas tidak berani mendekat atau mengevakuasi terlalu dekat dengan tebing.

Mengingat kondisi tebing yang labil. Selain itu, hujan yang mengguyur kawasan tersebut beberapa hari terakhir. Kondisi itu, memungkinkan terjadinya longsor susulan.

Kalaksa BPBD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengatakan, hari ini sudah tidak ada pencarian korban lagi. ‘Open SAR’, sesuai dengan aturan yang berlaku, dihentikan setelah tujuh hari.

“Sesuai SOP kita sudah menghentikan proses pencarian sejak Senin (10/6) kemarin, kami masih belum menemukan titik terang keberadaan jenazah korban terakhir,” tulisnya lewat whatsapp.

Proses pencarian korban longsor tambang pasir melibatkan alat berat dan anjing pelacak K9. Selama 7 hari pencarian, tim SAR berhasil menemukan 3 dari empat korban.

Mereka yang berhasil dievakuasi, yakni Rohim, Dwi Suprapto dan Kusnadi. Ketiga korban pun ditemukan di kedalaman antara 8 sampai 20 meter tertimbun material longsor. (lai/saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.