Longsor dan Pelebaran Jalan, Jalur Piket Nol Dialihkan ke Lintas Cikali

82
Jalur Piket Nol rawan longsor dan ada pelebaran jalan

Candipuro (WartaBromo.com) – Jalur selatan yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dan Malang via Piket Nol, rawan longsor dan sedang ada pengerjaan pelebaran jalan. Demi keamanan, jalur lalulintas dialihkan ke Cikali.

Patria Dwi Hastiadi, Kalaksa BPBD Lumajang bilang, secara geografis piket nol memang rawan longsor. “Ditambah lagi saat ini ada proyek pelebaran jalan nasional. Sehingga kerawanan juga meningkat,” ujarnya, lewat pesan singkat, Selasa (11/06/2024).

Pasca longsor terakhir yang terjadi pada Senin malam lalu, jalur Piket Nol diberlakukan sistem buka tutup jalur. Pengendara yang terlanjur melintas di jalur piket nol, terpaksa harus berhenti dan menunggu beberapa jam.

Sementara petugas gabungan, masih membersihkan material longsor memakai alat berat. “Menunggu sampai satu jam, baru bisa dilewati,” kata Imam, salah satu pengguna jalur Piket Nol.

Kondisi di Piket Nol yang membahayakan, membuat arus transportasi dialihkan ke jalur alternatif. Yakni melewati Besuk Kobokan, melewati aliran lahar dingin di Cikali, di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.Jalur tersebut, membelah aliran lahar dingin Gunung Semeru.

Jalur Cikali oleh dinilai pengguna jalan lebih aman. Kendati tetap harus waspada dan memperhatikan himbauan dari petugas di lokasi, yang selalu siaga, terhadap perkembangan jalur lahar dingin.

Sejumlah relawan juga disiagakan dan sigap membantu para pelintas jalan. “Lewat sini lebih enak. Kalau jalur Piket Nol banyak material longsor menyebabkan selip pada ban motor,” kata Rudi, salah satu pemotor di jalur Cikali.

Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dan hati-hati. Baik yang melintas di jalur Curah Kobokan maupun Piket Nol. Mengingat hujan masih mengguyur kawasan tersebut beberapa hari terakhir. (lai/saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.