Dua Kelurahan di Kota Pasuruan Belum Bebas Buang Air Besar Sembarangan

1419

Pasuruan (WartaBromo.com) – Dua kelurahan di Kota Pasuruan di Kota Pasuruan belum bebas buang air besar sembarangan. Dua kelurahan tersebut adalah Kelurahan Gadingrejo dan Kelurahan Krapyakrejo.

“Tahun ini tinggal dua kelurahan itu. Ditargetkan tahun ini rampung,” kata Kepala Bidang Perumahan Rakyat pada DPRKP Kota Pasuruan, Wisnu Bagya, Jumat (07/06/2024).

Wisnu menyebut, perlu sosialisasi yang lebih intensif terkait hal ini, sebab berkaitan dengan mengubah perilaku. Buang air besar sembarangan sangat tidak baik dalam kelangsungan hidup masyarakat.

Dampaknya tentu pada sanitasi dan lingkungan yang buruk, dalam jangka panjang juga dapat berdampak pada masalah kesehatan dan bahkan stunting.

“Meski di rumahnya memiliki jamban, tetapi pembuangannya ke sungai, itu masih dikategorikan belum bebas buang air besar sembarangan,” ujar Wisnu.

BPS Kota Pasuruan mencatat belum 100% rumah tangga Kota Pasuruan memiliki jamban milik sendiri. Data BPS menyebut 89,01% rumah tangga di Kota Pasuruan yang memiliki jamban milik sendiri.

Tahun ini, kata Wisnu, tahun ini Pemkot Pasuruan bakal membangun septic tank individu dan septic tank komunal. Pembangunan septic tank komunal bersumber dari DAK, sementara septic tank individu bersumber dari APBD.

Rencananya septic tank komunal akan dibangun sebanyak 547 sambungan rumah (SR) yang meliputi lima kelurahan yakni Kelurahan Blandongan, Trajeng, Kebonsari, Purworejo dan Krapyakrejo.

Sementara septic tank komunal akan dibangun di Blandongan, Krapyakrejo, dan Bakalan. Kapasitasnya, satu septic tank untuk 5 sampai 10 kepala keluarga.

“Tentu kami berharap tahun ini bisa tuntas. Bukan hanya agar bebas buang air besar sembarangan, namun juga mewudujkan lingkungan dan sanitasi yang sehat dan aman,” imbuh Wisnu. (tof)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.