Surabaya (WartaBromo.com) – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Timur telah mengumumkan 6 bakal calon kepala daerah (bacakada) yang bakal bertarung pada Pilkada 2024 Pasuruan di Kantor DPW NasDem Jatim pada Kamis (6/6/2024).
Namun, surat rekomendasi tersebut tidak mencakup calon untuk Kabupaten/Kota Probolinggo dan Pasuruan.
Rekomendasi diberikan kepada calon dari Kabupaten Sampang, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kabupaten Kediri, Kabupaten Tulungagung, dan Kabupaten Ponorogo.
“Kemarin, kami memberikan rekomendasi kepada enam calon. Dua di antaranya merupakan kader NasDem,” ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) NasDem Jawa Timur, Suhandoyo..
Suhandoyo menjelaskan bahwa keenam bacakada yang mendapat rekomendasi tersebut adalah Deny Widyanarko sebagai calon Bupati Kediri, seorang pengusaha rokok dari Kediri.
Selain itu, ada Muhammad Al Barra atau Gus Barra yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Mojokerto, diusung sebagai calon Bupati Mojokerto.
Ika Puspitasari atau Ning Ita, yang merupakan Wali Kota Mojokerto periode 2018-2023, juga mendapat rekomendasi untuk kembali mencalonkan diri sebagai Wali Kota Mojokerto.
Di Kabupaten Tulungagung, rekomendasi diberikan kepada Maryoto Birowo yang menjabat sebagai Bupati Tulungagung sejak 2019.
Kader NasDem lainnya yang mendapatkan rekomendasi adalah Slamet Junaidi atau Kaji Idi, yang merupakan Bupati Sampang periode 2018-2023.
Terakhir, rekomendasi diberikan kepada Ipong Muchlissoni, mantan Bupati Ponorogo periode 2015-2020, untuk kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Ponorogo.
Suhandoyo menyatakan keyakinannya bahwa nama-nama yang diberi rekomendasi ini memiliki potensi besar untuk memenangkan Pilkada Serentak di daerah masing-masing.
“Contohnya Mas Deny di Kediri, dia memiliki jiwa sosial yang tinggi. Investasi paling penting adalah investasi sosial,” ujarnya.
Untuk kader NasDem seperti Kaji Idi dan Ipong, Suhandoyo menegaskan bahwa partainya sangat percaya dengan kinerja mereka. “Kinerja Kaji Idi dan Ipong sudah terbukti dan tidak diragukan lagi,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa NasDem tidak selalu mengedepankan kader partai. “NasDem akan memilih siapa pun yang siap bekerja dan mengutamakan rakyat, tidak peduli dari mana asalnya,” tegas Suhandoyo. (saw)