Tiga Penambang Belum Ditemukan, Tim SAR Kerahkan Anjing Pelacak dan Alat Berat

84

Pronojiwo (WartaBromo.com) – Hingga Rabu sore, tiga penambang pasir yang tertimbun longsor di Besuk Bang, Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, masih belum ditemukan. Upaya pencarian terus dilakukan oleh petugas gabungan sejak pagi tadi, dengan mengerahkan lima alat berat dan anjing pelacak.

Tiga korban yang belum ditemukan yaitu Junaidi dari Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Serta Dwi dan Rohim dari Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Sejak pagi pencarian korban yang masih tertimbun tanah longsor digelar

Operasi pencarian melibatkan petugas dari TNI, Polri, BPBD, Basarnas, serta para relawan. Namun, tingginya material tanah yang mencapai sekitar 60 meter di aliran sungai Besuk Bang, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, menjadi kendala utama dalam proses pencarian ini.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono, mengatakan bahwa pengerahan personel secara masif ini bertujuan untuk mempercepat proses pencarian korban.

“Kami tetap melakukan pencarian evakuasi. Sesuai laporan, kemarin ada satu yang sudah ditemukan, sekarang tinggal tiga korban yang masih belum ditemukan,” ujarnya, Rabu (5/6/2024).

Selain itu, Yudhi juga menekankan bahwa petugas membatasi akses warga di sekitar lokasi longsor untuk mengantisipasi bahaya susulan.

“Antisipasi kami warga dibatasi dan jangan sampai mendekati titik longsor agar tidak menimbulkan bahaya susulan,” tambahnya.

Diwartakan sebelumnya, tebing setinggi 100 meter di daerah alirah Besuk Bang, atau aliran sungai lahar Semeru, di Desa/Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Selasa (4/6/2024) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat orang dilaporkan tertimbun, satu di antaranya ditemukan pada sore harinya. Korban diketahui bernama Kusnadi, warga setempat. (lai/saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.