Probolinggo (WartaBromo.com) – Pembangunan Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi (Probowangi) tahap I diprediksi selesai pada November mendatang, dengan progres saat ini mencapai 35 persen.
Pembangunan tahap I meliputi ruas Probolinggo hingga Besuki, yang terbagi dalam tiga paket pekerjaan konstruksi: Paket 1 (Gending-Kraksaan), Paket 2 (Kraksaan-Paiton), dan Paket 3 (Paiton-Besuki).
PT Jasa Marga (Persero) Tbk, melalui anak usahanya PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (PT JPB), mencatat progres konstruksi mencapai 35,84% hingga akhir April 2024.
Adi Prasetyanto, Direktur Utama PT JPB, mengungkapkan bahwa pembebasan lahan telah mencapai 97,10% hingga April 2024. Pembebasan lahan dan pembangunan jalan tol ini difokuskan pada ruas Probolinggo-Besuki, sesuai dengan Permenko Perekonomian No. 9 Tahun 2022.
Secara keseluruhan, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 175,78 KM terbagi menjadi dua tahap pembangunan. Tahap I menghubungkan Probolinggo-Besuki sepanjang 49,68 KM. Tahap II menghubungkan Besuki-Banyuwangi sepanjang 126,10 KM.
“Jika pembebasan lahan sesuai target, konstruksi tahap I ditargetkan selesai pada November 2024,” kata Adi dalam keterangan tertulisnya.
PT JPB berkomitmen memastikan keselamatan keteknikan konstruksi, kesehatan kerja, keselamatan publik, dan lingkungan dalam proyek ini.
Selain itu, proyek ini juga menjaga Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dengan menggunakan sumber daya setempat, termasuk tenaga kerja, peralatan, dan bahan dalam negeri.
Tahap I Probolinggo-Besuki akan memiliki tiga gerbang tol: GT Kraksaan, GT Paiton, dan GT Besuki, serta tiga simpang susun: SS Kraksaan, SS Paiton, dan SS Besuki. Proyek ini juga dilengkapi dengan dua lokasi rest area di Sta 33+700 di kedua arah.
Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi terbagi atas tujuh seksi: Seksi 1 Gending-Kraksaan (12,88 Km), Seksi 2 Kraksaan-Paiton (11,20 Km), Seksi 3 Paiton-Besuki (25,60 Km), Seksi 4 Besuki-Situbondo (42,30 Km), Seksi 5 Situbondo-Asembagus (16,76 Km), Seksi 6 Asembagus-Bajulmati (37,45 Km), dan Seksi 7 Bajulmati-Ketapang (29,59 Km).
Proyek ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional yang dikelola oleh PT JPB, dengan kepemilikan saham mayoritas oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebesar 94,93%, PT Brantas Abipraya (Persero) sebesar 5,00%, dan PT Waskita Toll Road sebesar 0,07%. (saw)