Malang (WartaBromo.com) – Untuk kedua kalinya, Persekabpas Pasuruan gagal menjaga keunggulan. Di pertandingan kedua, Laskar Sakera ditahan imbang oleh tuan rumah NZR Sumbersari FC meski sempat unggul lebih dulu.
Pertandingan sengit ini berlangsung di Stadion Gajayana, Malang, pada lanjutan grup 8 babak 32 besar Liga 3 Nasional, Selasa (14/5/2024).
Sejak babak pertama dimulai, pertandingan berjalan cukup hati-hati dan alot. Namun Persekabpas Pasuruan lebih berani menekan pertahanan NZR Sumbersari FC.
Kedua tim bermain dengan penuh emosi dan menciptakan banyak peluang. Wasit Hendrika Volya dari Kabupaten Pati mengeluarkan dua kartu kuning untuk pemain NZR.
Meskipun beberapa peluang berbahaya tercipta, belum ada gol yang terjadi hingga turun minum dengan skor 0-0.
Memasuki babak kedua, tempo permainan meningkat. Kedua tim saling serang demi meraih tiga poin.
Pada menit ke-57, Persekabpas berhasil membuka keunggulan lewat gol dari Manzila setelah umpan satu dua di depan gawang NZR Sumbersari FC. Skor berubah menjadi 1-0 untuk tim tamu usai bobol gawang Juntak Wahyu.
Tertinggal satu gol, NZR Sumbersari FC meningkatkan intensitas serangan mereka. Gol penyeimbang akhirnya tercipta pada menit ke-70 melalui sundulan bek Gedhong Tangguh yang memanfaatkan skema sepak pojok, mengubah skor menjadi 1-1.
Sisa waktu pertandingan diwarnai dengan usaha kedua tim untuk mencetak gol kemenangan. Namun, hingga peluit akhir dibunyikan, skor tetap 1-1.
Hasil imbang ini membuat NZR Sumbersari FC dan Persekabpas Pasuruan sama-sama hanya menambah 1 poin. Kedua tim kini mengumpulkan 2 poin, poin yang sama diraih 2 tim lainnya di klasemen grup 8.
Pelatih Persekabpas, Subangkit, mengaku bersyukur atas kerja keras anak asuhnya melawan tim tuan rumah. “Lawan tuan rumah dapat poin 1 sudah bagus,” ujar Subangkit kepada WartaBromo.
Ia juga menjelaskan bahwa beberapa perbaikan dari sisi serangan maupun pertahanan akan ditingkatkan. Ingin para pemain fokus di laga ketiga atau penentuan lolos.
Mengingat dalam 2 pertandingan yang telah dilakoni, Ricko Ardiansyah dkk selalu unggul lebih dahulu. Namun keunggulan tersebut tak mampu dipertahankan hingga pertandingan berakhir.
“Kita tinggal konsentrasi ke pertandingan lawan Tribatra Raflesia yang tadi juga main imbang 0-0 lawan Kediri,” tuturnya. (don/saw)