Kraksaan (WartaBromo.com) – Upaya perampokan di Alfamart Desa Sumberlele, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, digagalkan setelah pelaku melarikan diri. Pelaku diketahui telah mengintai lokasi sebelum beraksi.
Salah satu warga setempat, Imam Suryadi, menyatakan bahwa pelaku sempat mondar-mandir di sekitar minimarket dan bahkan memesan es tebu di warung tetangganya sebelum melakukan aksinya.
“Sebelum memesan es tebu di warung tetangga saya, pelaku ini mondar-mandir mulai pagi, tapi wajahnya ditutupi. Kemudian, setelah memesan es tebu dan melihat situasi sudah aman, pelaku masuk,” ungkap Imam, Rabu (15/5/2024).
Percobaan perampokan tersebut diketahui warga, setelah pelaku keluar dari minimarket dengan merusak kaca pintu. Seorang pegawai mengejar sambil berteriak ‘rampok’. Mendengar teriakan itu, warga sekitar turut mengejar pelaku.
“Saya sempat berhadap-hadapan dengan pelaku, hanya mata pelaku saja yang jelas terlihat. Pelaku lari ke arah semak-semak di sekitar stadion. Warga, polisi dan TNI berusaha mengejar, namun pelaku belum ditemukan,” tambah Imam.
Sebelumnya, perampokan terjadi di minimarket Desa Sumberlele pada Rabu (15/5) sekitar pukul 10.00 WIB. Pelaku datang seorang diri dengan penutup kepala, masuk ke dalam minimarket. Kemudian pura-pura mengambil minuman di salah satu rak atau etalase.
Setelah itu, langsung menuju kasir. Pelaku mengeluarkan kresek warna hitam serta sebilah pisau. Menodong kasir untuk memasukkan uang dari laci ke dalam kresek tersebut.
Namun upaya perampokan gagal setelah ada konsumen wanita masuk. Perempuan yang membawa anak tersebut, lantas berteriak. Sehingga pelaku berusaha kabur, meski belum mendapatkan jarahan.
“Kasirnya yang perempuan sempat ditodong, dan pelaku meminta agar uang di laci kasir dimasukkan ke dalam kresek. Pegawai laki-laki yang hendak membantu, terkena sabetan pisau pelaku,” kata Kanit Reskrim Polsek Kraksaan, IPTU Dj Setyowadi.
Akibat insiden tersebut, Zeqi Supriadi, seorang karyawan minimarket, dilarikan ke rumah sakit karena terkena pisau pelaku. Hingga berita ini diturunkan, pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolisian. (aly/saw)