Pasuruan (WartaBromo.com) – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Pasuruan telah mencapai angka 117 kasus, dengan 4 anak dilaporkan meninggal akibat penyakit tersebut.
Berdasarkan data Pemkab setempat, terdapat 251 kasus DBD yang tercatat di wilayah Pasuruan sepanjang tahun 2023. Namun, dalam empat bulan terakhir tahun 2024, jumlah kasus DBD telah mencapai 117.
Kasus DBD tersebar di 24 kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Kecamatan Beji mencatatkan jumlah kasus tertinggi dengan 15 kasus, diikuti oleh Prigen dengan 14 kasus, dan Pandaan dengan 9 kasus. Selama 120 hari terakhir, tercatat 4 kematian akibat DBD, semuanya menimpa anak-anak.
Pj. Bupati Pasuruan, Andriyanto, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya DBD.
“Meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya DBD harus dilakukan oleh setiap individu, dimulai dari lingkungan rumah kita,” kata Andriyanto kepada WartaBromo.com pada Selasa (30/4/2024).
Menurut Andriyanto, peningkatan kasus DBD disebabkan oleh ketidakseimbangan antara manusia, penyebab, dan lingkungan. Oleh karena itu, pihaknya mengajak untuk meningkatkan status gizi anak-anak.
“Dalam kacamata epidemiologi, kejadian DBD muncul karena ketidakseimbangan antara host, agent dan environment. Ini yang harus kita lakukan agar menjadi seimbang. Jadi, sebagai host, dengan meningkatkan status gizi anak-anak terutama melalui pemberian gizi terbaik,” jelasnya.
Dia juga mendorong masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan gerakan Jumat Bersih dan kerja bakti, serta membersihkan genangan air yang bisa menjadi sarang nyamuk.
“Jika ada gejala DBD, segera bawa ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan. Kita juga harus waspada selama musim hujan karena genangan air bisa menjadi sarang nyamuk,” tambahnya.
Sementara itu, Andriyanto telah memerintahkan Dinas Kesehatan untuk memberikan penyuluhan dan abate kepada rumah tangga dan lingkungan yang terkena DBD.
“Fogging dilakukan untuk membasmi nyamuk dewasa, tetapi kewaspadaan lainnya juga harus dijaga untuk memastikan rumah kita bebas dari nyamuk Aedes aegypti,” tambahnya. (don/asd)