Probolinggo (WartaBromo.com) – Kecelakaan tragis merenggut nyawa dua dokter asal Surabaya, Abdul Aziz dan Erysha Kartika, menimbulkan kesedihan mendalam bagi keluarga dan teman. Keduanya dikenal sebagai dokter yang berdedikasi tinggi.
Abdul Aziz, seorang dokter spesialis ortopedi, dan tercatat lahir pada 10 Mei 1989. Sementara Erysha Kartika, istrinya, yang kelahiran 23 Januari 1993 merupakan seorang dokter umum.
Keduanya adalah lulusan Universitas Brawijaya dan telah sukses meniti karir dalam dunia kedokteran. Pasangan ini, dikenal sebagai pasangan yang penuh kasih sayang. Serta penuh dedikasi terhadap pekerjaan dan keluarga mereka.
Dokter Aziz tercatat sebagai dokter otropedi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Grati Pasuruan. Berstatus pegawai kontrak dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) di Badan Layanan Umum Daerah di RSUD Grati.
Dilansir dari situs resmi RSUD Grati, dokter spesialis ortopedi ini memiliki jadwal praktik 3 kali dalam seminggu. Jadwal praktiknya pada Senin dan Rabu pukul 07.00-12.00 WIB dan Sabtu pukul 07.00-10.00 WIB.
Ia dikenal sebagai sosok dokter yang baik dan selalu bekerja maksimal untuk instansi maupun pasien-pasiennya. Dedikasi itu, membuat pasien-pasiennya mengenal sebagai sosok dokter yang selalu bekerja optimal, merasa senang dengan pelayanannya.
“Meski statusnya sebagai pegawai kontrak, beliau bisa bekerja maksimal dan optimal. Kami keluarga besar RSUD Grati berduka. Semoga amal ibadah yang bersangkutan diterima dan dosanya diampuni,” ujar Direktur RSUD Grati, Dyah Retno Lestari.
Keduanya tewas dalam kecelakaan yang terjadi pada Minggu (28/4) pukul 15.05 di Probolinggo. Pasangan dokter muda tersebut, meninggal 2 anak yang masih kecil. Anak pertamanya berusia 5 tahun dan anak keduanya yang masih berusia 1 tahun.
Kronologi kecelakaan tersebut bermula ketika keduanya sedang dalam perjalanan dari Banyuwangi menuju Surabaya. Mereka mengendarai moge Harley Davidson bernomor polisi B 6363 ZN.
Namun, mengalami kecelakaan fatal di jalan Pantura Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Probolinggo. Ketika tiba-tiba sebuah motor NMAX menyeberang di depannya. Menyebabkan kehilangan kendali dan menabrak kendaraan dari arah berlawanan.
Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah, menyebut saat itu, korban berkendara dengan beberapa pengendara moge lain. Rombongan ini berkelompok, namun sebelum TKP terpisah. Hanya ada beberapa moge.
“Ada sekitar 3-4 moge. Nah, di belakang korban itu ada moge juga sempat kalang kabut. Kami sudah melakukan pemeriksaan dan penyitaan untuk sementara mobil Innova yang ditabrak korban,” tuturnya.
Ia menyatakan bahwa kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pengendara NMAX yang menjadi penyebab kecelakaan tersebut.
“Pemeriksaan CCTV di sekitar lokasi kejadian juga telah dilakukan untuk membantu mengidentifikasi pelaku,” tandas Zainullah. (lai/saw)