Lekok (WartaBromo.com) – Ratusan nelayan di Desa Jatirejo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan menggelar tradisi petik laut, Kamis (18/4/2024). Tradisi itu digelar sebagai wujud syukur atas hasil tangkapan selama setahun.
Ratusan warga mulai memadati pesisir pantai laut di Desa Jatirejo sejak pukul 07.00 WIB. Bahkan, nampak juga puluhan perahu juga dihias dalam gelaran tradisi tahunan itu.
Warga yang mayoritas nelayan itu berbondong-bondong bersama sanak saudara pergi ke laut. Tradisi sakral itu dilakukan dengan cara membawa kepala kerbau untuk di buang ke laut.
Makhrus, ketua panitia petik laut itu mengatakan, kegiatan kali ini digelar oleh dengan swadaya para nelayan. Nelayan pun rela libur tak melaut.
“Petik laut adalah wujud syukur para nelayan atas hasil tangkapan selam setahun ini,” kata Makhrus.
Menurutnya, tradisi di desa tersebut dilakukan rutin selama setahun sekali. Para nelayan juga berharap agar tangkapan ikan di tahun 2024 ini meningkat.
Dalam sehari satu perahu nelayan di Desa Jatirejo bisa menghasilkan 1 kuintal ikan teri nasi. Beberapa tangkapan ikan lainnya yakni, ikan kembung, layur, kalapan, pengka, teri kacang, bawal putih, dan bawal hitam.
“Kita juga berharap tahun ini tangkapan ikan melimpah, soalnya dari tahun 2022 ke 2023 hasil tangkapan kita menurun karena cuaca buruk,” terangnya.
Sementara itu, Aipda Laswanto, Anggota Satpol air Polres Pasuruan Kota yang juga melakukan patroli keamanan itu mengatakan, acara tradisi rutin berjalan dengan kondusif. Pihaknya memastikan warga aman saat melakukan tradisi di laut.
“Ratusan nelayan melakukan tradisi petik laut dengan aman, ada sekitar 250 warga yang mengikuti kegiatan tersebut,” ujarnya. (don/may)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
