Pakuniran (WartaBromo.com) – Hujan deras yang melanda Desa Ranon, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo sejak Selasa sore hingga Rabu pagi, menyebabkan tanah longsor. Dua rumah pun terdampak, namun tidak ada korban jiwa.
Kedua rumah tersebut milik Jupri dan Munir, penduduk Dusun Bendungan, Desa Ranon. Kejadian pertama kali terjadi pada Selasa, menimpa rumah Jupri. Kemudian longsor setinggi 5 meter dengan panjang 10 meter melanda rumah Jupri.
Meskipun peristiwa ini menimbulkan kerugian material yang cukup besar, Kepala Desa Ranon, Sirrahum, memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut
“Kedua pemilik rumah masih berada dalam keadaan aman di tempat tinggal masing-masing,” terang Sirrahum pada Rabu (17/4/2024).
Sirrahum juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menggalang gotong royong bersama warga setempat untuk membersihkan material longsor. Serta mengevakuasi barang-barang berharga dari kedua rumah tersebut.
Dalam upaya rehabilitasi, pemerintah desa berencana untuk menggelar Musyawarah Desa (Musdes) guna memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh bencana tersebut.
Dana penanggulangan bencana dari Dana Desa akan digunakan untuk membiayai perbaikan, dengan estimasi kerugian mencapai Rp 35 juta. “Kami juga berkoordinasi dengan BPBD,” tandasnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo bergerak cepat dengan mengirimkan tim reaksi cepat (TRC). Memberikan bantuan logistik berupa terpal, matras dan 50 karung pasir untuk penanggulangan sementara. Juga makanan siap saji
“Anggota TRC sudah melakukan asesmen di lokasi untuk penanggulangan sementara, dan kami terus berkoordinasi dengan BPBD untuk upaya penanganan lebih lanjut,” ujar Kalaksa BPBD Kabupaten Probolinggo, R Oemar Sjarif. (aly/saw)