Probolinggo (WartaBromo.com) – Selama periode arus mudik yang berlangsung dari tanggal 31 Maret hingga 11 April, lebih dari 100 ribu penumpang memadati wilayah Daop 9 Jember melalui kereta api.
Menurut Cahyo Widiantoro, Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember, total penumpang yang turun mencapai 103.944, sementara yang berangkat mencapai 95.534.
Cahyo menjelaskan bahwa sebagian besar penumpang adalah pemudik lokal, seperti mahasiswa atau pekerja yang mudik ke daerah sekitar Jember.
Meskipun arus mudik telah mencapai puncaknya, jumlah penumpang yang tiba masih lebih tinggi daripada yang berangkat.
Selama periode angkutan lebaran, terdapat tujuh kasus penemuan barang yang ketinggalan, termasuk barang berharga seperti laptop dan handphone.
“KAI Daop 9 Jember mengimbau penumpang untuk lebih teliti dalam merawat barang bawaannya dan menghindari membawa barang berharga secara berlebihan,” kata Cahyo.
Dalam menghadapi padatnya arus lalu lintas, KAI Daop 9 Jember juga mengimbau pelanggan untuk berangkat lebih awal agar tidak ketinggalan kereta dan merasa nyaman selama perjalanan.
Saat ini, terjadi peningkatan arus balik penumpang, dengan tiket kereta untuk tanggal 12-15 April sudah habis terjual.
KAI Daop 9 Jember menyarankan para pelanggan untuk memeriksa ketersediaan tiket secara berkala melalui aplikasi Access by KAI atau memilih tanggal perjalanan lain yang masih memiliki tiket tersedia. (saw)