Pasuruan (WartaBromo.com) – Pengunjung kawasan Alun-Alun Kota Pasuruan terus menunjukkan tren peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Keberadaan payung hidrolis atau yang biasa disebut payung madinah menjadi salah satu faktor pemicu.
Pada saat ini Pemkot Pasuruan telah membangun 12 unit payung madinah di depan Masjid Agung Al Anwar.
Kabid Pariwisata pada Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga, Oktavia Puji Lestari mengungkapkan, pihaknya telah membuat jadwal buka-tutup payung.
Payung madinah memang tidak mekar sepanjang hari. Oktavia menyebut, payung madinah akan mulai dibuka sejak pukul 08.00 sampai pukul 15.00 WIB.
“Malam hari payung tidak dibuka,” kata Oktavia, Kamis (04/04/2024).
Selain itu, buka-tutup payung juga menyesuaikan dengan kondisi cuaca. Jika terjadi hujan dan angin, maka payung akan langsung ditutup.
Staf Tourist Information Center (TIC), Miftakhul menambahkan, wisatawan, khususnya wisatawan religi, biasanya berfoto di sekitar payung madinah usai berziarah. Setelah berfoto, mereka istirahat di taman alun-alun.
Menurut Miftakhul, selain spot payung madinah, wisatawan bisa berkunjung ke destinasi wisata lainnya seperti kawasan heritage Kota Pasuruan dengan melihat bangunan-bangunan bersejarah.
“Ada juga wisata kuliner, Kota Pasuruan punya beragam. Mulai rawon, sate komoh, bandeng jelak, kupang. Untuk oleh-oleh ada jamu bonagung dan bipang,” ujar Miftakhul. (tof/may)