Pasuruan (WartaBromo.com) – Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta petugas Satpol PP Kota Pasuruan agar terus menjaga kedisiplinan dalam bekerja. Ini karena mereka aparat penegak perda.
Hal ini disampaikan Gus Ipul dalam apel bersama Satpol PP di halaman Gedung Kesenian Darmoyudo pada Jumat (05/04/2024).
Sebagai penegak perda, Satpol PP sudah tentu harus memiliki kedisplinan yang tinggi. Gus Ipul menyebut, laku disiplin tersebut harus dimulai dari diri petugas masing-masing.
Disiplin yang dimaksud Gus Ipul adalah dimulai dari laku keseharian. Misalnya disiplin terhadap presensi kehadiran, disiplin melaksanakan tugas sesuai prosedur, hingga disiplin mengelola anggaran.
“Jika diri sendiri belum disiplin, orang lain tidak mau mengikuti apa yang menjadi tanggung jawab. Jika sudah disiplin, orang akan menghormati,” kata Gus Ipul.
Ia menyebut, kinerja Satpol PP mudah diamati ketika masih banyak terjadi pelanggaran perda. Misalnya, masih sering ditemui pengemis, pengamen, di jalanan.
“Kerja Anda akan mudah terlihat. Misalnya di perempatan masih banyak pengemis, pengamen, yang itu sebenarnya harus ditertibkan, maka kinerja Satpol PP bisa dikatakan kurang maksimal,” tegasnya.
Ke depan, Sekjen PBNU tersebut berharap Satpol PP terus meningkatkan kinerjanya. Salah satunya dengan manajemen personil yang tepat. Tak hanya itu, ia juga meminta Satpol PP meningkatkan intensitas patroli.
Melalui patroli yang intensif, diharapkan dapat meminimalisir terjadinya pelanggaran-pelanggaran perda di lapangan. Gus Ipul menambahkan, Satpol PP harus berkomitmen menjaga ketertiban, khususnya di kawasan alun-alun.
“Saya berharap kerja panjenengan semuanya lebih fokus. Bikin mekanisme dan sistem kerja yang membuat masyarakat merasa bahwa Satpol PP ini bekerja. Perbanyak Patroli,” serunya
Apalagi menjelang lebaran seperti sekarang, pengunjung alun-alun diproyeksikan makin hari makin ramai. Satpol PP harus bersinergi dengan pihak terkait untuk menjaga alun-alun tetap tertib.
“Tolong ini dijadikan catatan serius. Saling mengingatkan antar personel. Jika ada personel yang melanggar, jangan ikut-ikutan, harus dinasehati,” kata Gus Ipul. (tof/may)