Pasuruan (WartaBromo.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan mengingatkan para pemudik untuk waspada potensi banjir di jalur pantura selama masa mudik-balik Lebaran 2024.
Adapun tiga titik jalur pantura yang berpotensi terendam banjir. Yakni Jalan Raya Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan; Jalan Raya Arjosari, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan; serta Jalan Raya Ir Juanda, Kota Pasuruan.
Banjir di jalan raya berasal dari air sungai yang meluap karena hujan lebat. Beberapa DAS (Daerah Aliran Sungai) yang meluber yakni sungai Welang, Petung dan Rejoso.
“Musim kemarau diprediksi dimulai awal Mei, jadi saat ini masih berpotensi hujan lebat,” kata Sugeng Hariadi, Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Jumat (5/4/2024).
Selain Jalur pantura, potensi banjir di sejumlah daerah di Kabupaten Pasuruan masih saja bisa terjadi. Menurut Sugeng, curah hujan tinggi di wilayah hulu bisa menjadi penyebab banjir di bawah.
“Semua warga juga waspada saat lebaran ini. Ada di titik wilayah Grati, Desa Kedawung, Rejoso ada di Toyanging dan Kraton, Tambakrejo,” ujarnya.
Sugeng mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan beberapa stakeholder terkait potensi banjir, terutama di jalan raya. Banjir jalan raya terjadi saat permukiman di sekitarnya telah terendam air.
“Saya sudah sampaikan pada saat rapat koordinasi pengamanan mudik Lebaran 2024,” jelasnya.
Banjir di jalan jalur pantura Pasuruan kerap berlangsung lebih dari 24 jam sehingga menyebabkan jalur lumpuh. Banjir bisa lebih parah saat laut pasang.
Petugas biasanya mengalihkan kendaraan roda empat ke atas menuju tol. Sementara kendaraan roda dua harus menunggu banjir surut untuk bisa melintas. (don/may)