Tekan Laju Inflasi: Pemkab Probolinggo Salurkan 77 Ton Beras Cadangan Pangan di Ramadan

45

Kraksaan (WartaBromo.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo telah meluncurkan serangkaian langkah untuk meredam laju inflasi yang meningkat menjelang Ramadan.

Melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Pemkab Probolinggo membagikan bantuan cadangan pangan tahun 2024. Sekaligus memberikan subsidi harga pangan dan sembako di beberapa titik.

Sebanyak 7.778 keluarga penerima manfaat (KPM) menerima bantuan berupa beras dengan total 77,78 ton, dibagikan di 7 kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Tujuh kecamatan itu, merupakan wilayah Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

Rinciannya yakni Kecamatan Tiris sebanyak 1.652 KPM, Kecamatan Krucil sebanyak 2.540 KPM, Kecamatan Gading sebanyak 1.094 KPM, Kecamatan Pakuniran sebanyak 739 KPM, Kecamatan Banyuanyar sebanyak 1.048 KPM, Kecamatan Gending sebanyak 257 KPM dan Kecamatan Besuk sebanyak 449 KPM.

Penyaluran dilakukan dalam dua tahap, dimulai dari Kecamatan Pakuniran pada 26 Maret 2024. Untuk tahap pertama diberikan kepada KPM yang ada 4 kecamatan (Pakuniran, Banyuanyar, Gending dan Besuk). Tahap kedua pada Nopember hingga Desember bagi 3 kecamatan (Tiris, Krucil dan Gading)

“Pemberian bantuan ini merupakan upaya nyata Pemkab Probolinggo untuk memberikan dukungan kepada masyarakat miskin dan berharap dapat memperlambat laju inflasi,” ujar Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto.

Selain itu, Pemkab Probolinggo juga memberlakukan subsidi harga pangan dan sembako di berbagai titik untuk mengurangi beban hidup masyarakat. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mendukung efektivitas bantuan cadangan pangan dan subsidi harga sembako.

“Kita ingin mengurangi angka kemiskinan dan mengurangi beban berat hidup masyarakat. Karena kalau bulan Ramadan, harga semuanya naik. Kita ingin membantu beban masyarakat,” kata Ugas.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Probolinggo, Yahyadi, menegaskan bahwa bantuan cadangan pangan ini merupakan bagian dari anggaran tahun 2023, sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Penyaluran pada tahun ini, jumlahnya naik 4 kali lipat dibandingkan sebelumnya. Tahun lalu, Dinas Ketahanan Pangan cuma menggelontorkan penyaluran bagi 2.048 KPM. Pada 2025, diperkirakan akan naik, sesuai jumlah KPM di Kabupaten Probolinggo.

“Nanti mugkin tahun depan bisa sesuai sesuai yang diharapkan oleh rakyat. Dimana KPM kita sekitar 14 ribu. Jadi idealnya itu harus 14 ribu, dengan 2 kali pemberian,” terangnya.

Ia juga menekankan pentingnya verifikasi data P3KE, agar bantuan dapat tepat sasaran. Serta memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat penerima manfaat. (saw/saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.