Pasuruan (WartaBromo.com) – Warga Pasuruan ramai-ramai memenuhi layanan penukaran uang baru Jumat (22/3/2024). Bahkan, antrean warga di Alun-alun Kota Pasuruan sudah terlihat sejak pagi hari.
Kegiatan antre uang baru ini dilakukan saat ada jadwal layanan mobil kas keliling dari Bank Indonesia (BI) cabang Malang. Puluhan orang terlihat antre dengan penuh semangat untuk menukar uang baru demi persiapan menyambut lebaran.
“Iya, ini untuk persiapan lebaran, tetapi proses pertukaran uang baru saat ini dilakukan melalui aplikasi. Tidak bisa dilakukan secara langsung,” ungkap Wildan (33), seorang warga dari Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.
Menurutnya, jumlah uang baru yang dapat ditukarkan adalah sebesar Rp3,8 juta, dengan batasan pecahan maksimal 100 lembar.
“Totalnya sekitar Rp3,8 juta. Sekitar 2000 an per 100 lembar,” tambahnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Erwin Setyowati (27), seorang warga dari Nongkojajar, Kecamatan Tutur, yang rela melakukan perjalanan jauh ke Kota Pasuruan hanya untuk dapat menukarkan uang baru.
“Saya sudah mendaftar secara online jauh-jauh hari. Saya akan menukarkan sekitar Rp4 juta, dan saya membawa dua kartu identitas,” jelasnya.
Terlihat juga banyak warga yang kembali karena belum mendaftar secara online. “Iya nggak tahu kalau daftar online dulu, mau daftar terus besok kembali lagi,” kata Ahmad Ridwan, salah satu warga yang kembali.
Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Malang telah menyediakan dana sebesar Rp4,69 triliun untuk kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan dan Lebaran 2024, baik untuk penukaran uang baru maupun kebutuhan lainnya.
Selain itu, BI juga menjalin kerjasama dengan 42 bank di 63 titik penukaran di wilayah Malang Raya, Pasuruan, dan Probolinggo.
Proses penukaran akan melibatkan pemindaian KTP, dimana setiap KTP hanya diizinkan untuk melakukan penukaran sekali dengan batas nominal maksimal sebesar Rp3,8 juta. (don/may)