Kraksaan (WartaBromo.com) – Pemerintah Kabupaten Probolinggo mengalokasikan anggaran sebesar Rp2 miliar untuk mengintervensi pasar. Guna menekan inflasi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Penjabat Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, menyatakan bahwa anggaran tersebut akan digunakan untuk intervensi harga dengan memberikan subsidi terhadap beras, gula, dan minyak goreng.
“Intervensi itu dengan memberikan subsidi harga, untuk menekan inflasi, sehingga ada beberapa harga pasar yang kami turunkan. Dari dana khusus tidak terduga yang memang diajukan oleh pemerintah,” kata Ugas, Rabu (20/3/2024).
Inspeksi mendadak di Pasar Semampir Kraksaan pada Selasa (19/3) menunjukkan kenaikan harga yang tidak terlalu signifikan. Namun beberapa poin akan diintervensi untuk mencegah kenaikan harga yang berlebihan.
Ugas menegaskan bahwa intervensi akan terus dilakukan hingga Idul Fitri. Memastikan stabilitas harga dan ketersediaan pangan bagi masyarakat.
“Kami terus memantau jangan sampai masyarakat Kabupaten Probolinggo mengeluh harga mahal apalagi sampai kelaparan. Kami pantau karena setelah ini panen raya akan banyak stok beras,” tandas ia.
Langkah-langkah pemantauan akan terus dilakukan untuk memastikan kelangsungan proses intervensi hingga penjualan barang-barang dengan harga terjangkau. (saw/saw)