Pasuruan (WartaBromo.com) – Dinas Kesehatan Kota Pasuruan bersama Balai Besar (BB) POM Surabaya melakukan sidak PKL di kawasan Alun-Alun Kota Pasuruan, Selasa (19/03/2024). Mereka memastikan kualitas makanan yang dijual para PKL.
Pengawas farmasi dan makanan BB POM Surabaya, Devi Shintiya Chilmi mengungkapkan, sidak yang dilakukan di kawasan alun-alun memperoleh 34 sampel produk makanan.
Puluhan sampel makanan tersebut diambil dari berbagai jenis makanan yang dijual PKL di kawasan alun-alun, mulai penjual nasi goreng, cilok, bakso, dan lainnya.
Sampel yang diambil selanjutnya langsung diuji di laboratorium keliling milik BB POM Surabaya. Namun demikian, Devi mengaku belum bisa membeberkan hasil uji sampel di laboratorium keliling BB POM.
“Belum bisa dipastikan, karena sampel masih akan diuji ulang di BB POM Surabaya. Hasilnya akan kami sampaikan ke dinkes,” kata Devi.
Yang jelas, menurut Devi, BB POM dan dinas kesehatan memastikan makanan yang dijual PKL tidak mengandung borak dan formalin. Lalu dari sisi mikrobiologi, tidak mengandung bakteri salmonella dan escherichia coli atau E. Coli.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, Shierly Marlena mengatakan, kegiatan pengecekan kualitas makanan akan dilakukan beberapa kali selama bulan Ramadan.
Tidak hanya menyasar kualitas makanan yang dijual PKL, pihaknya juga melakukan pengecekan produk makanan di sejumlah mini market.
“Barang-barang kadaluarsa atau barang-barang yang tidak layak konsumsi kami periksa. Ini untuk memastikan konsumen aman tidak mengonsumsi barang-barang yang tidak layak konsumsi,” ujar Shierly. (tof/**)