Dringu (WartaBromo.com) – Kesabaran warga Pesisir Pantai Togu, di Desa Pabean, Dringu, Kabupaten Probolinggo, habis sudah.
Betapa tidak, aksi pencurian di kawasan itu terjadi berulang kali. Sasarannya, adalah motor pemancing, atau pencari kerang yang parkir.
Puncaknya, seorang maling motor berhasil diringkus sendiri oleh warga. Begitu tertangkap, maling bernama Padi Susanto (36) itu, langsung jadi sasaran ‘salam olahraga’ warga setempat.
Puluhan pria di sekitar lokasi bergantian melayangkan bogem mentahnya pada pelaku. Dalam video amatir, juga nampak sejumlah emak-emak turut melampiaskan kekesalan.
“Sudah delapan kali di sini. Motor saya sendiri pernah diincar, dia berhenti di depan warung situ. Temannya pura-pura beli rokok,” kata salah satu warga, di ujung gang, Novi, Senin (18/03/2024).
Kekesalan dan amarah warga itu bukan tanpa alasan. Sebab di kawasan pesisir pantai itu, sudah seringkali terjadi aksi pencurian motor. Milik nelayan dan pencari kerang yang parkir.
Masih menurut Novi, warga kemudian berusaha mengintai dan mengawasi setiap pengunjung yang datang.
“Sebab pola pencuriannya, tergolong sama, dari kasus pertama sampai yang terakhir. Ada dua orang yang dicurigai, ya dua pelaku itu. Warga sudah mau nangkap, tapi tidak ada bukti,” lanjutnya.
Hingga akhirnya, warga mengepung dua pelaku yang beraksi Minggu, 17 Maret 2024. Satu pelaku berhasil ditangkap dan dihajar.
Sedangkan pelaku lainnya, kabur ke arah mangrove di sisi timur pantai Togu. “Saya jual pretelan pak, kalau dijual utuh lakunya murah,” kata Padi, di Polsek Dringu.
Saat beraksi, Padi dengan rekannya yang dipanggil ‘Sambo’ menggunakan gergaji besi, kunci T dan pembuka tutup kontak. Untuk merusak kontak motor incarannya.
Kini padi masih menjalani pemeriksaan intensif dan polisi masih melakukan pengembangan kasus. Kuat dugaan pelaku ini tidak hanya beraksi sekali saja.
“Kami masih mengejar rekannya ini. Kalau dilihat dari modusnya, dia termasuk lihai karena membawa gergaji besi saat beraksi,” terang Kapolsek Dringu, AKP Anshori. (lai/saw)