Pasuruan (WartaBromo.com) – Mendekati puasa Ramadan kebanyakan orang berburu membeli kurma untuk hidangan saat berbuka. Namun kini membeli kurma harus berhati-hati karena ada beberapa jenis kurma Israel yang diboikot.
Dinukil dari Instagram @kumparacom, produk-produk kurma Israel ini diboikot karena Israel masih membombardir Palestina. Bahkan, sepertiga dari total ekspor kurma produsen Israel dilakukan selama bulan Ramadan.
Lantas, kurma apa saja yang tidak diboikot dan aman dikonsumsi? Berikut diantaranya:
1. Kurma Ajwa
Kurma Ajwa disebut sebagai kurma pertama yang dibudidayakan oleh Nabi Muhammad SAW, Hal inilah yang lantas membuat kurma Ajwa juga dikenal dengan sebutan kurma nabi.
Setelah ditanam oleh Nabi Muhammad SAW, kurma Ajwa lalu mulai dibudidayakan hampir di seluruh tanah Arab. dan sekarang Kurma Ajwa adalah salah satu jenis kurma premium yang populer di Indonesia.
Kurma Ajwa memiliki rasa yang tidak terlalu manis, ada sedikit asamnya, hampir mirip dengan kismis. Sementara, kebanyakan jenis kurma lainnya rasanya dominan manis. Beli di sini.
2. Kurma Sukari
Nama kurma Sukari berasal dari Bahasa Arab “sukkur”, yang berarti gula. Seperti namanya, kurma Sukari memiliki citarasa yang manis dan berdaging lembut bagai karamel.
Selain dimakan langsung, kurma Sukari juga kerap dimanfaatkan untuk campuran bahan kue, roti, atau smoothie. atau bisa diolah menjadi makanan atau minuman lainnya. Beli di sini.
3. Kurma Tunisia
Secara jenis kurma ini memiliki nama yang cukup unik: Deglet Noor atau kurma Tunisia. Deglet Noor banyak ditanam di Algeria dan Tunisia.
Berbeda dengan jenis lainnya, kurma ini memiliki warna cokelat yang lebih cerah dari kurma lainnya. Deglet Noor dengan tangkai memiliki daging buahnya agak kering dengan tekstur sedikit renyah.
Karena teksturnya yang kering, kurma jenis ini memiliki rasa legit namun tidak terlalu manis. Beli di sini.
Itulah tiga kurma yang aman dari boikot dan aman untuk dikonsumsi untuk berbuka puasa selama Ramadan. (jun)