Ini 3 Adab Ziarah Kubur Jelang Ramadan

185

Pasuruan (WartaBromo.com) – Sebelum memasuki bulan Ramadan, tradisi ziarah kubur atau nyekar menjadi hal yang umum dilakukan umat Islam. Namun, penting untuk diingat bahwa melakukan ziarah kubur tidak boleh dilakukan secara sembarangan.

Berikut dilansir dari berbagai sumber beberapa adab yang perlu diperhatikan saat melakukan ziarah kubur menjelang Ramadan. Tentu agar ibadah ini tetap sesuai dengan ajaran agama dan tidak berubah menjadi tindakan yang bertentangan dengan keyakinan.

1. Mendoakan Almarhum

Niat berziarah seharusnya adalah untuk mendoakan orang yang sudah meninggal, bukan meminta sesuatu kepada kuburan. Doa yang dibacakan saat berziarah sebaiknya ditujukan untuk orang yang telah meninggal, dengan niat dan harapan agar amal tersebut menjadi pahala bagi si mayit dan kuburannya dilapangkan.

Ini merupakan tindakan yang sesuai dengan ajaran agama dan nilai-nilai keagamaan yang menghargai dan menghormati para leluhur atau orang yang telah meninggal. Anjuran mendoakan orang yang sudah meninggal pun dianjurkan dalam Islam.

2. Mengucapkan Salam

Ketika memasuki area kuburan, ucapkan salam sebagai berikut: “Assalamu alaika ya ahlal qubur, minnal mu’minin wal muslimin, wa inna insya Allahu bikum lahiqun.”

Artinya: “Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur dari golongan orang-orang mukmin dan muslim. Sesungguhnya, jika Allah menghendaki, kami akan menyusul kalian.“.

3. Mengikhlaskan Hati

Penting untuk menjaga hati dan tetap ikhlas saat melakukan ziarah. Ingatlah bahwa tujuan berziarah adalah untuk mendoakan orang yang telah meninggal, bukan sekadar berkeliling di sekitar kuburan.

Selain itu bisa juga membersihkan sekitar makam agar berdoa bisa semakin khusyu’. Pastikan membersihkan makam tanpa merusak atau mengotori makam yang lain. (jun)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.