Pasuruan (WartaBromo.com) – Pemerintah Kabupaten Pasuruan menyampaikan permohonan maaf kepada Bupati Pasuruan Periode 2013-2023, Gus Irsyad Yusuf atas ketidaknyamanan terhadap kejadian disamarkannya wajah beliau dalam kemasan cup Kopi Kapiten.
Permintaan maaf ini disampaikan langsung oleh Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Rabu (28/2/2024) pagi.
Menurutnya, disamarkannya wajah Bupati Pasuruan dua periode, Irsyad Yusuf yang tak lain sebagai penggagas Kopi Kapiten (kopi asli Kabupaten) dalam kemasan cup sama sekali tidak ada unsur kesengajaan. Dirinya bahkan tidak pernah mengintruksikan maupun memerintahkan kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk menutup atau menyamarkan gambar Gus Irsyad di dalam kemasan cup tersebut.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Pasuruan dan secara pribadi, saya memohon maaf kepada Gus Irsyad Yusuf sebagai Bupati Pasuruan dua periode yang membranding Kapiten. Apabila terjadi ketidaknyamanan atas berita yang sudah beredar. Ini di luar sepengetahuan saya secara pribadi, apalagi ada intruksi atau perintah langsung dari saya untuk menutup gambar beliau,”katanya.
Setelah beredar luas di berbagai portal pemberitaan, Andriyanto langsung dibuat kaget. Untuk itu, ia langsung konfirmasi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Lilik Widji Asri, Selasa (27/2/2024) malam.
Usai konfirmasi, jawaban yang diterimanya adalah ketidak sengajaan supaya tidak terjadi kesalahpahaman. Sebab momennya berbarengan dengan Pemilu 2024, sehingga dikhawatirkan ASN dikatakan tidak netral dengan tetap memasang foto Gus Irsyad dalam cup coffee tersebut.
“Saya langsung konfirmasi dan tegaskan kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, dan jawabannya itu. Tidak ada kesengajaan, karena takut ASN dikatakan tidak netral karena momennya masih di tahun politik,” jelasnya.
Dijelaskan Andri, kopi kapiten menjadi salah satu sajian wajib yang dihidangkan di semua kegiatan Bersama Bakso Sakera dan STMJ dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan . Seperti saat menerima tamu di Ruang Pringgitan Dalam, Kapiten menjadi menu andalan yang dipamerkan.
Selain di Pringgitan, Kapiten juga tetap menjadi minuman khas Kabupaten Pasuruan yang disajikan di Lantai 1 Graha Maslahat maupun di kantin Pemkab Pasuruan, termasuk saat ada Sidang Paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan.
Bagi Andriyanto, Kopi Kapiten adalah sebuah legacy alias peninggalan Bupati Irsyad Yusuf yang wajib dihormati dan tidak boleh dihilangkan. Terlebih Kabupaten Pasuruan menjadi lebih popular, salah satunya berkat Kopi Kapiten yang dibranding langsung oleh Gus Irsyad.
Sekali lagi, dengan ketidaknyamanan ini, Andriyanto meminta maaf kepada Gus Irsyad dan seluruh pihak. Dan untuk selanjutnya, ia mengintruksikan kepada Dinas terkait untuk meningkatkan kehati-hatian agar tidak terulang lagi. (mil/yog)