Gending (WartaBromo.com) – Kecelakaan tragis terjadi di jalan raya Klaseman, Desa Brumbungan Lor, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Kamis (15/2/2024). Tabrakan mengakibatkan 2 orang tewas dan 3 luka-luka, serta membuat jalan jalur Pantura macet.
Kecelakaan tersebut melibatkan 3 kendaraan. Yakni pikap muatan bawang, minibus dan truk pengangkut ayam broiler. “Diduga karena kelalaian dan kealpaan sopir pikap, tidak bisa menguasai laju kendaraan,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama.
Dua korban tewas adalah kernet pikap bawang merah, Ahmad Afani (30), warga Desa Brumbungan Kidul, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo dan sopir truk bernama Muhammad Deri Aditya (27), warga Desa Modopuro, Kecamatan Mojosari, Mojokerto.
Menurut keterangan Ipda Aditya Wikrama, kecelakaan terjadi ketika pikap bawang merah nopol N9521NJ melaju kencang dari timur. Ban depan sebelah kanan pikap yang dikemudikan oleh Gusti Ramadhan, warga Desa Brumbungan Kidul, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, pecah mendekati lokasi kejadian.
Pikap merah itu pun tak terkendali, oleng ke kanan dan melintas ke jalur berlawanan. Kemudian menabrak sebuah minibus nopol N1894MM yang disopiri oleh Sandrim Hadi Purwanto.
Pikap itu juga menyangkut 2 penumpang, yakni Ahmad Afani dan Lintang Faisya, warga Desa Brumbungan Lor, Kecamatan Gending, Kabupatenl Probolinggo.
Tak berhenti di situ, pikap masih melaju dan bertabrakan dengan truk bermuatan ayam potong nopol S8099NJ yang melaju di belakang minibus tersebut.
Truk bermuatan ayam tersebut disopiri Muhammad Deri Aditya dengan penumpang Aan Solihudin. Keduanya merupakan warga Modopuro, Kecamatan Mojosari, Mojokerto.
Benturan hebat menyebabkan kerusakan parah pada pikap dan truk. Serta mengakibatkan dua korban tewas di tempat. Tiga lainnya mengalami luka-luka, yaitu Gusti Ramadhan, Lintang Faisya, dan Aan Solehudin.
Pihak Satlantas Polres Probolinggo telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), sementara korban telah dilarikan ke RS Waluyo Jati Kraksaan. (lai/saw)