Kades di Kraksaan Dipolisikan Usai Pukul Suami Selingkuhan

1378

Kraksaan (WartaBromo.com) – Seorang oknum kepala desa (Kades) di Kecamatan Kraksaan, dilaporkan ke SPKT Polres Probolinggo pada Senin petang (12/2/2024). Diduga menganiaya suami dari selingkuhannya.

Pelapor adalah Yopie Dwi Sulak, suami dari Jessica Armelia. “Dimas ini adalah Kepala Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan,” ungkap Yopie.

Kasus yang berlanjut ke ranah hukum itu, ada kaitannya dengan insiden pertengkaran hebat antara suami dan istri yang diketahui terjadi di jalur pantura Kecamatan Pajarakan pada Senin (29/1/2024) lalu.

Pertengkaran tersebut diduga bermula dari hubungan perselingkuhan yang melibatkan pihak ketiga. Pasangan suami istri yang terlibat dalam insiden ini adalah Yopie Dwi Sulak dan Jessica Armelia, yang sebenarnya menikah secara siri.

Yopie mengungkapkan bahwa awalnya ia tidak curiga akan adanya orang ketiga dalam hubungan mereka. Namun, kecurigaannya muncul ketika ia menemukan pesan WhatsApp dari seorang pria di ponsel istrinya.

“Pesan itu dari Dimas, menyuruh istri saya tidur. Tapi kan tidak mungkin langsung menyuruh tidur kalau tidak ada percakapan sebelumnya yang sudah dihapus,” ujar Yopie yang berasal dari Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo.

Sejak saat itu, Yopie tidak lagi diberi kesempatan untuk mengakses ponsel istrinya. Meskipun sudah mencoba untuk bersabar dan meminta Dimas agar tidak lagi mengganggu istrinya, namun usahanya tersebut sia-sia.

Situasi mencapai titik klimaks ketika Jessica meminta izin kepada Yopie untuk josonjo (sambang keluarga) dengan menggunakan mobil miliknya saat liburan Imlek, Minggu (11/2/2024). Namun, ternyata hal tersebut hanya modus agar Jessica dapat bertemu dengan Dimas.

Yopie pun mencoba untuk mengikuti istrinya hingga ke suatu lokasi di Kecamatan Kraksaan antara pukul 10.00 – 11.00 WIB. Ia berhasil memergoki istrinya bersama Dimas di dalam mobil Avanza miliknya.

Insiden tersebut kemudian berujung pada pertengkaran antara Yopie dan Dimas. Mukanya pun mendapat bogem mentah dari Dimas. Ia pun mencoba membela diri.

“Ini telah mengganggu rumah tangga saya. Dan saya masih dipukul, makanya saya laporkan Dimas ini atas tindakan penganiayaan,” tegas Yopie.

Kasi Humas Polres Probolinggo, Iptu Merdhania Pravita Shanty, mengonfirmasi adanya laporan tersebut. Menurutnya, laporan tersebut akan ditindaklanjuti oleh Satreskrim Polres Probolinggo.

“Benar ada laporan dari masyarakat terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh salah satu oknum Kepala Desa di Kecamatan Kraksaan,” kata Iptu Merdhania Pravita Shanty. (aly/saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.