Probolinggo (WartaBromo.com) – Pj Wali Kota Probolinggo, Nurkholis, menegaskan komitmennya terhadap netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pemilu 2024. Ia memperingatkan ASN Pemkot Probolinggo untuk tidak mendukung calon secara terang-terangan.
Nurkholis memberikan wewenang kepada Bawaslu dan Gakkumdu untuk menindak tegas oknum ASN yang tidak netral. Meskipun demikian, ia berharap tidak ada pelanggaran netralitas ASN di pemerintah kota.
“Saya hanya membantu Bawaslu dalam mensosialisasikan hal ini. Bawaslu yang akan menindaklanjuti laporan terkait adanya ASN yang tidak netral dalam Pemilu,” tegasnya.
Ia mengakui adanya oknum ASN yang ikut mendukung salah satu calon dalam pemilu. “Dan mengingatkan agar upaya dilakukan untuk meminimalisir laporan mengenai ASN yang tidak netral,” lanjutnya.
Para ASN harus menyadari tugas mereka sebagai abdi negara. Sehingga mampu menempatkan diri sebagai ASN yang profesional.
“Para ASN harus berada pada posisinya, meskipun memiliki hak untuk memberikan suara dalam pemilu. Mereka dapat memilih sesuai dengan pilihan mereka ketika berada di bilik suara,” tambah Nurkholis.
Sebagai abdi negara, ASN harus tetap netral dalam pemilu, menjaga integritas pemilu dan demokrasi yang sehat. Oleh karena itu, Nurkholis memberikan perhatian khusus dan memberi wewenang kepada Bawaslu dan Gakkumdu untuk menindak oknum ASN yang tidak netral.
Ketegasan Nurkholis mendapat apresiasi dari Ketua Bawaslu Kota Probolinggo, Johan Dwi Angga. Namun, netralitas tidak hanya milik ASN tetapi juga bagi pegawai BUMN dan BUMD.
“Netralitas adalah kewajiban bagi ASN. Mereka memiliki hak pilih, namun hak ini dibatasi ketika mereka menyuarakan pilihan mereka,” jelas ia. (saw)