Dringu (WartaBromo.com) – Perbaikan plengsengan Sungai Kedunggaleng di Desa Dringu Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo yang ambrol terus dikebut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, menggelontor ratusan lembar karung pasir (sandbag) dan sesek bambu untuk penanganannya.
Setidaknya ada 400 lembar sandbag dan 50 lembar sesek bambu yang digelontorkan sejak Minggu (4/2/2024) sejak pukul 11.45 WIB. Bakal digunakan untuk perbaikan plengsengan yang ambrol sepanjang ±30 meter dengan tinggi ±5 meter.
“Ratusan sandbag diharapkan dapat berfungsi sebagai tanggul sungai sementara, untuk meminimalisir dampak erosi jika debit sungai Kedunggaleng meningkat,” Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarief, Senin (5/2/2024).
Oemar menyebut telah melaporkan kejadian ini ke Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur melalui UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Perwakilan Probolinggo. “Ya untuk penanganan lebih lanjut. Mengingat sungai yang berhulu di Pegunungan Tengger itu, merupakan wewenang Pemprov Jatim,” lanjutnya.
Camat Dringu, Heri Mulyadi berharap ada penganan lebih lanjut dalam waktu dekat. Mengingat saat ini sering turun hujan dengan intensitas tinggi, utama di daerah hulu. Supaya debit air tidak masuk ke pemukiman warga seperti sebelumnya.
“Kami berharap ada tindak lanjut terkait penanganan longsornya tebing sungai dan semoga segera diberikan bantuan bronjong,” kata pria yang juga Plt Kadiskominfo tersebut. (lai/saw)