Sukapura (WartaBromo.com) – Pembukaan Jembatan Kaca Seruni Point Bromo yang direncanakan awal tahun ini, belum ada kabar lanjutan. Meski begitu, Pemkab Probolinggo telah menyiapkan anggaran perawatan.
“Pemkab Probolinggo mengalokasikan Rp 1,4 miliar untuk perawatannya pada tahun ini,” ujar Plt Kadispopar Kabupaten Probolinggo, Bambang Hari Wahyudi, Sabtu (3/2/2024).
Berita Acara Serah Terima Operasional (BASTO) untuk Terminal Seruni Point telah ditandatangani pada 12 Januari 2024. Meskipun infrastrukturnya menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR, perawatannya sudah menjadi tanggung jawab Pemkab Probolinggo.
Proses penandatanganan BASTO untuk Jembatan Kaca dan pintu keluar masih menunggu. Setelah itu, Pemkab Probolinggo dan BB TNBTS akan melibatkan pihak ketiga dengan Perjanjian Kerjasama (PKS) yang mendetail.
Camat Krejengan itu, berharap pengelolaan oleh 1 perusahaan dengan PKS yang rinci. “Harapannya, untuk pengelolaanya dari pihak ketiga atau satu perusahaan dengan PKS yang detail,” ujar ia.
Selain itu, Pemkab Probolinggo, OPD terkait, dan BB TNBTS akan membentuk panitia / tim kecil. Salah tugasnya untuk mengatur arus lalu lintas dan menghindari kemacetan. “Jangan sampai wisatawan dan warga lokal yang hendak melintas baik kesulitan,” terang Yudi.
Pembukaan operasional wisata adrenaline belum memiliki tanggal pasti. Yudi menegaskan belum ada pembahasan mengenai target pembukaan. Sehingga wisatawan harus bersabar menanti penampakan yang menakjubkan di Seruni Point Bromo. (saw)