Pasuruan (WartaBromo.com) – Istilah “orang hypersex” digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki dorongan seksual yang sangat kuat dan sulit dikendalikan, atau kecanduan terhadap seks. Tentu ada ciri-ciri orang hypersex yang bisa Bolo ketahui.
Dilansir dari klikdokter.com, hypersex adalah gangguan mental yang bisa berdampak buruk untuk kualitas hidup. Dijelaskan Dokter Psikolog, Iswan Saputro, hypersex (hiperseksual) adalah salah satu gangguan seksual, yang secara medis tergolong dalam gangguan obsesif kompulsif atau kecanduan.
“Jadi, orang yang mengalami hypersex bisa menghabiskan waktu lama (berjam-jam) untuk melakukan aktivitas seksual, masturbasi, berfantasi seks, atau kecanduan film porno. Manifestasinya bukan cuma berhubungan intim saja”, paparnya.
Lantas, apa saja ciri-cirinya? Simak berikut!
- Menahan dorongan seksual menjadi suatu tantangan yang sulit, seperti keinginan berkelanjutan untuk terlibat dalam aktivitas seksual, mengonsumsi konten pornografi secara berlebihan, atau sering melakukan masturbasi.
- Peningkatan kecanduan terhadap aspek seksual tampaknya menjadi pola yang mengkhawatirkan, seperti meningkatnya frekuensi masturbasi yang sebelumnya terbatas, tetapi sekarang menjadi lebih sering.
- Meskipun variasi dalam aktivitas seksual bertambah atau frekuensinya meningkat, kepuasan yang diharapkan tampaknya tetap sulit dicapai.
- Adanya kesadaran bahwa perilaku tersebut tidak sesuai norma dan menimbulkan perasaan bersalah yang mendalam, bahkan bisa mencapai tingkat membenci diri sendiri.
- Upaya untuk melepaskan diri dari obsesi tersebut sering kali berakhir dengan kegagalan, dengan kecenderungan untuk kembali pada perilaku yang merugikan.
- Menghindari interaksi sosial sebagai sarana untuk mendukung aktivitas seksual menjadi salah satu tanda lainnya.
- Dalam beberapa kasus, individu yang mengalami kondisi ini dapat menjadi rentan terhadap gangguan mental, seperti gangguan kecemasan atau depresi.
Itulah beberapa ciri orang hypersex yang bisa Bolo pahami, bila terdapat keluarga yang mengalami ciri-ciri di atas, Bolo bisa mengkonsultasikannya dengan doker, ya. (jun)