Probolinggo (WartaBromo.com) – Angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Probolinggo mengalami penurunan pada tahun lalu, namun di awal 2024 ini berpotensi bertambah. Setelah ada 6.500 warga mendaftar sebagai warga miskin.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo, Aat Kardono, menyatakan sekitar 6.500 warga Kabupaten Probolinggo telah mendaftarkan diri sebagai warga miskin melalui aplikasi ‘Cek Bansos’ dari Kementerian Sosial RI.
“Melalui aplikasi ini, memungkinkan masyarakat mendaftarkan diri sebagai warga miskin secara mandiri, termasuk kategori kemiskinan ekstrem” ujarnya pada Kamis (18/1/2024).
Kondisi ini, tentunya membuat pemerintah daerah pusing. Karena, pada penghujung 2023, jumlah penduduk miskin ekstrem di kabupaten tersebut sudah berkurang menjadi sekitar 35 ribu jiwa. Dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang mencapai 37 ribu jiwa.
“Karena pendaftaran mandiri, pihak Kemensos kemudian melakukan verifikasi faktual yang disampaikan kepada kami,” tambah Camat Maron itu.
Dalam menanggapi hal ini, pihak Dinas Sosial telah menginstruksikan 24 kecamatan untuk melakukan verifikasi. Waktu yang terbatas, verifikasi faktual diharapkan selesai hingga tanggal 20 Januari mendatang.
“Apa bila tidak ada laporan verifikasi faktual ke Kemensos hingga 20 Januari, maka Kemensos akan menganggap tambahan 6.500 warga miskin ini sebagai benar,” tandas Aat. (aly/saw)