Panggungrejo (WartaBromo.com) – Warga Kelurahan/Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, resah dengan masalah mampetnya pasokan air PDAM. Atas kondisi tersebut, pihak PDAM Kota Pasuruan memberikan penjelasan.
Direktur PDAM Kota Pasuruan, Yoyok Widoyoko, menjelaskan bahw keluhan ini tidak hanya terbatas pada Panggungrejo. Melainkan juga terjadi di sejumlah wilayah, termasuk Jalan Diponegoro dan Jalan MT Hariyono.
Ada beberapa faktor penyebabnya, seperti interkoneksi, saluran tersumbat oleh akar pohon, masalah saluran masuk angin, dan kebocoran, menjadi penyebab utama masalah ini.
Yoyok menegaskan bahwa pihaknya sedang berupaya memperbaiki saluran PDAM yang mengalami kendala. Perbaikan sedang dilakukan di titik-titik yang mengalami masalah, termasuk di Kelurahan Panggungrejo.
Ia menyebut pihaknya terus memetakan dan menampung laporan masyarakat terkait saluran PDAM yang rusak. “Jadi butuh waktu, satu per satu, banyak titik masihan yang masih diperbaiki. Kalau rusak lagi kita perbaiki lagi,” ” ujar Yoyok dalam konfirmasi WartaBromo.
Diwartakan sebelumnya, mampetnya air PDAM dikeluhkan oleh warga di Kelurahan Panggung, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. Bahkan, setiap hari warga harus rela mengeluarkan uang sebesar Rp30 ribu hanya untuk membeli air bersih.
Achmad Jufri, warga Kelurahan Panggungrejo, menyampaikan kekesalannya karena pasokan air PDAM di wilayahnya sudah terhenti selama sebulan. Hal ini mendorongnya untuk membeli air bersih setiap hari dengan biaya Rp30 ribu.
Hal itu menyebabkan beban tambahan dalam pengeluaran rumah tangganya. “Kalau buat mandi satu kali pengambilan kurang cukup, bolak balik 5-6 kali sehari,” kata Jufri. (don/saw)