Probolinggo (WartaBromo.com) – Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo dan puluhan ribu santri menasbihkan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, sebagai Sahabat Santri Indonesia. Sebelumnya, rencana untuk menobatkannya sebagai Bapak Santri Indonesia ditolak oleh Prabowo.
Prabowo mengungkapkan rasa kehormatannya atas gelar ini dan berterima kasih atas amanat yang diberikan. Ia menegaskan bahwa amanat tersebut akan menjadi panduan dalam setiap langkah dan kebijakan ke depannya.
“Terima kasih, anak-anak santriwan-santriwati, suatu kehormatan besar bagi saya yang dianggap sahabat para santri. Saya merasa sangat dekat dengan kiai dan ulama, dan ini akan menjadi bahan renungan serta pedoman,” kata Prabowo saat berkunjung ke Ponpes Zainul Hasan Genggong Probolinggo pada Selasa (2/1/2024).
Gus dr Moh Haris Damanhuri Romly, Kepala Biro Kepesantrwnan Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, menjelaskan bahwa Prabowo awalnya akan dinobatkan sebagai Bapak Santri Indonesia. Namun menolak karena merasa hal tersebut menciptakan ketidaksetaraan.
Gus Haris kemudian mengusulkan gelar Sahabat Santri Indonesia. Usul itu langsung diterima dengan baik oleh purnawirawan jenderal yang kini menjabat sebagai Menjan RI itu.
Menurut Gus Haris, dinobatkannya Prabowo sebagai Sahabat Santri Indonesia tak lepas dari kedekatan dan komunikasi yang terjalin antara Prabowo, kiai, ulama, dan santri. Meskipun Prabowo tidak memiliki latar belakang dari kalangan santri.
“Awal mula kedekatan Prabowo dengan kami terjadi pada tahun 2009, dan hubungan tersebut tetap kuat hingga sekarang. Meskipun Prabowo seorang tentara, kedekatannya dengan santri, ulama, dan kiai sungguh luar biasa,” ungkap Gus Haris. (saw)