Pasuruan (WartaBromo.com) – Kabupaten Pasuruan salah satu produsen mangga terkemuka di Indonesia. Dukungan topografi alam dan kondisi iklim yang ideal menjadikan kabupaten ini pusat pertanian mangga yang subur.
Terletak di koordinat 112°30’–113°30′ Bujur Timur dan 7°30’–8°30′ Lintang Selatan, Kabupaten Pasuruan meliputi tiga jenis daerah, yaitu pegunungan, dataran rendah, dan daerah pantai.
Pertanian mangga di sini bukan hanya sekadar usaha lokal, melainkan menjadi tulang punggung ekonomi dengan potensi ekspor yang luas. Terutama karena semakin meningkatnya permintaan global terhadap produk organik.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pasuruan, produksi mangga pada tahun 2022 mencapai puncaknya dengan angka 2.688.257 kuintal. Naik signifikan sebanyak 198.195 kuintal dari tahun sebelumnya yang berada di angka 2.490.062 kuintal.
Kecamatan Rembang salah satu pemasok terbesar, mencapai hasil produksi mencengangkan sebesar 843.133 kuintal.
Sementara Kecamatan Wonorejo, Kraton, Grati, dan Kecamatan Sukorejo juga turut berkontribusi dengan rata-rata produksi mencapai 200.000 kuintal.
Keberhasilan ini tidak hanya terbatas pada satu jenis mangga, melainkan melibatkan berbagai varietas. Termasuk mangga alpukat atau klonal 21 yang menjadi produk unggulan.
Varian lain seperti mangga garifta dan mangga agri gardina, yang juga dikenal sebagai mangga pisang, turut menyemarakkan keberagaman produksi.
Dengan capaian ini, Kabupaten Pasuruan semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemain kunci dalam industri mangga nasional, sambil terus memperluas pasar ekspor di tingkat global. (lio/saw)