Kraksaan (WartaBromo.com) – Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo memproyeksikan penurunan pasokan pupuk subsidi. Seiring berkurangnya kuota penerima pupuk.
“Data pengurangan penerima pupuk sudah dimiliki, namun masih perlu disetujui,” sebut Staf Fungsional Analis Pupuk dan Pestisida, Dadik Eko Suprapto, Jumat (15/12/2023).
Ia menyebut para penerima pupuk di tahun mendatang harus terdaftar dalam Sistem Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK). Data terbaru menunjukkan bahwa jumlah petani yang menerima pupuk pada tahun 2024 diperkirakan mengalami pengurangan.
Pengurangan ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk berkurangnya lahan pertanian yang beralih fungsi menjadi jalan tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi). Petani yang kehilangan lahan akan dicoret dari data penerima pupuk. Sama hal dengan petani yang terimbas pembangunan tol Pasuruan – Probolinggo (Paspro).
Dadik menambahkan bahwa pengurangan penerima pupuk, juga terjadi akibat meninggalnya sejumlah petani. Jumlah ini menjadi pertimbangan dalam pemenuhan pupuk bersubsidi.
“Hingga saat ini, jumlah petani dan alokasi pupuk yang akan diberikan masih menunggu persetujuan,” lanjut Dadik.
Diketahui pada tahun 2023, sebanyak 115.438 petani berhasil terdata dalam e-Alokasi. Data e-RDKK tahun 2022 mencatat 133.724 petani terinput. Sedangkan tahun 2021 terdapat 135.043 petani. (saw/saw)