Kraksaan (WartaBromo.com) – Kabupaten Probolinggo bersiap mengisi kekosongan 10 jabatan eselon II di lingkungan pemerintah setempat. Proses seleksi tinggal menunggu izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Gubernur Jawa Timur.
“Untuk pengisian Kepala Dinkes menunggu izin dari Kemendagri, sedangkan yang inspektorat, masih ada di meja gubernur. Untuk yang lainnya sudah ada (izinnya),” kata Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto, pada Rabu (13/12/2023).
Adapun jabatan eselon II yang belum terisi meliputi Inspektur Kabupaten Probolinggo dan Direktur RSUD Waluyo Jati. Serta 3 jabatan staf ahli Bupati.l Probolinggo.
Kemudian Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes); Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Diskominfo); dan Kepala Dinas Sosial (Dinsos). Juga Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP); dan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar).
“Pansel (panitia seleksi) sudah memiliki izin, dan kami telah menyusun personalia dari panitianya,” tambah Heri.
Pansel ini tidak hanya melibatkan unsur pemerintahan, tetapi juga melibatkan akademisi untuk memastikan seleksi dilakukan secara objektif.
Sebagai Pj Sekda, Heri secara otomatis menjadi ketua pansel. Sementara personalia pansel terdiri dari inspektorat Provinsi Jawa Timur, Badan Kepegawaian Nasional (BKN), unsur perguruan tinggi di luar dan dari Kabupaten Probolinggo.
“Kami yakin kemampuan akademisi yang terlibat dalam pansel sudah tidak perlu diragukan,” ungkapnya. (aly/saw)