Pasuruan (WartaBromo.com) – Pemerintah Kota Pasuruan membuat program jelajah wisata untuk anak-anak PAUD dan TK. Diharapkan memberikan edukasi sejarah kota melalui kunjungan ke berbagai lokasi menarik.
Sekretaris Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kota Pasuruan, Akung Novajanto, menjelaskan bahwa program ini direncanakan akan dimulai pada 2024.
Rute jelajah wisata dimulai dengan mengajak siswa ke payung hidrolik atau payung Madinah di depan Masjid Agung Al Anwar. Dilanjutkan dengan kunjungan ke makam KH Abdul Hamid, dan taman Alun-alun Kota Pasuruan.
Dari taman alun-alun, peserta jelajah akan diajak ke menara air, yang saat ini sedang dalam proses revitalisasi. “Tampilan bangunan tua itu, kini dipercantik dan ada museum mini di dalamnya,” tuturnya Kamis (07/12/2023).
Akung menjelaskan bahwa setelah dari alun-alun, rute jelajah berlanjut ke berbagai tempat bersejarah. Seperti Pelabuhan Pasuruan, Klenteng Tjoe Tik Kiong, dan Gereja Santo Antonius Padva.
Dua tempat bersejarah lainnya yang masuk dalam rute adalah taman kota dan Gedung Harmonie.
“Jelajah wisata ini akan diakhiri di Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI), sebuah gedung bersejarah yang merupakan warisan kolonial,” tambah Akung.
Menurutnya, program jelajah wisata ini merupakan langkah konkret pemerintah kota untuk memberikan edukasi sejarah kepada anak-anak.
“Titik kunjungan masih dapat bertambah, dan kami berupaya mengenalkan wisata terpadu yang mencakup aspek religi, sejarah, dan edukasi,” imbuh Akung. (tof/adv)