Pasuruan (WartaBromo.com) – Produk kerajinan kayu di Kota Pasuruan terus didorong untuk memperluas pemasaran. Salah satunya dengan cara digitalisasi pemasaran.
Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo mengungkapkan, produk mebel di Kota Pasuruan sempat mengalami kejayaan di masa silam. Namun sekarang seolah sedang tidur panjang.
Menurut Adi, Kota Pasuruan pernah mengalami masa keemasan sebagai pelopor industri kayu. Produk-produk kayu dari Kota Pasuruan begitu diminati pasar.
Pada pandemi kemarin, industri kayu turut terdampak. Bahkan sampai saat ini industri kayu di Kota Pasuruan belum menunjukkan geliat yang signifikan.
“Pemkot tidak tinggal diam, namun tetap merumuskan peta jalan untuk mengembalikan kejayaan industri kayu,” ujar Adi dalam gelaran Wooden Fest di Uniwara pada Jumat (01/12/2023) lalu.
Adi berharap agar pelaku industri kayu tidak hanya mengolah kayu menjadi mebel, tetapi juga mengolah kayu menjadi produk kesenian atau kerajinan lainnya yang diminati pasar.
Selain itu, Adi mendorong agar pelaku industri kayu mengikuti perkembangan zaman. Berbagai platform digital yang tersedia saat ini bisa dimanfaatkan untuk memasarkan produk.
“Dengan digitalisasi, akan semakin luas pangsa pasar. Termasuk bahkan ekspansi ke luar negeri,” kata Adi. (tof/*)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
