Purwosari (WartaBromo.com) – Baru satu pekan masa kampanye Pemilu 2024 berlangsung, suhu politik mulai menghangat menyusul adanya banner milik salah satu caleg PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan diduga dibuang ke parit.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan Andri Wahyudi, menyesalkan hal itu. Menurutnya banner tersebut merupakan APK dari kadernya di dapil V, Pipit Suwarni.
“Yang paling membuat saya marah itu, ketika banner bergambar caleg anggota saya ditemukan di sungai kering. Ini seperti menghina saya, apalagi langsung diganti oleh banner caleg DPR RI Akhmad Nadjib Martak dari PSI,” ungkap Andri saat dikonfirmasi, Selasa (5/12/2023).
Ia bilang, sejauh ini pihaknya akan menindaklanjuti insiden tersebut dengan melapor ke Bawaslu Kabupaten Pasuruan menyusul koordinasi dengan Panwascam.
“Caleg saya sudah koordinasi dengan Panwascam Purwosari atas peristiwa tersebut, dan kami juga akan melaporkan pembuangan banner caleg saya ke Bawaslu Kabupaten Pasuruan,” imbuh Andri menegaskan.
Andri juga menjelaskan bahwa sejak Sabtu (2/12/2023), kadernya telah memasang sejumlah banner di beberapa ruas jalan Dusun Bejigeneng, Desa Sumberejo, Kecamatan Purwosari.
Hingga pada Senin (4/12/2023) siang, ia mendapat laporan dari sejumlah timnya jika banner yang dipasangnya sudah tidak ada di tempat.
Mendengarnya, Andri pun meminta timnya untuk segera mengecek ke lokasi yang dimaksud. Benar saja, sebanyak 5 banner didapati telah dicopot dan dibuang ke sungai.
“Kita pasang di sepanjang jalan, mas. Kalau yang dicopot dan dibuang ke sungai ada 5,” papar Pipit Suwarni menegaskan permasalahan yang menimpanya saat dikonfirmasi wartabromo. (lio/yog)