Paiton (WartaBromo.com) – Kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo, K.H. Abdul Hamid Wahid menyebut dukungannya ke Ganjar-Mahfud bukan representatif kelembagaan. Ia menyebut sebagai dukungan pribadi, kawan lama Mahfud.
“Oh enggak, enggak, bukan, bukan kelembagaan, pondok pesantren tidak berpolitik,” ucap saat menjamu Cawapres Mahfud MD pada acara silaturahim pengasuh pondok pesantren se-Tapal Kuda dan Madura di Ponpes Nurul Jadid, Minggu (3/12/2023).
Ulama yang karib dipanggil Ra Hamid itu, mengatakan dirinya kenal lama dengan Mahfud MD saat menjadi politisi PKB. Waktu itu, keduanya sebagai anggota DPR RI periode 2004-2009. Ruang kerjanya pun berhadap-hadapan saat di Senayan.
“Beliau konsis, disiplin, tegas, kokoh, dan ketika punya keyakinan itu, Istiqomah menjalankan. Yang saya kenal seperti itu,” ungkap Ra Hamid terkait sosok Mahfud.
Meski pernah bersama di PKB, dukungan terhadap pasangan Ganjar-Mahfud, kata Ra Hamid, tidak ada hubungannya dengan kepentingan politik partai manapun. Ia sendiri sudah berhenti berpolitik praktis sejak 2017 lalu dan fokus di bidang pendidikan.
Dukungan ke paslon nomor urut 3 itu, selain kedekatan pribadi, juga karena banyak kiai yang datang ke dirinya. Seperti yang ditunjukkan dengan hadirnya kiai dan gus se-Tapal Kuda dan Madura ke Ponpes Nurul Jadid.
“Sudah ada komunikasi bersama beliau, saya rasa kiai-kiai itu semakin mendalam memahami, terkait dukungan saya rasa mereka sudah mengambil keputusan, dan itu sudah jauh-jauh hari,” tandasnya.
Cawapres Mahfud MD melanjutkan kampanye dengan bersilaturrahmi di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Kabupaten Probolinggo. Ratusan kiai dan gus pengasuh pondok pesantren se Tapal Kuda dan Madura hadir. (saw/saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
