Lumajang (wartabromo.com) – Ledakan terjadi di pabrik pengolahan kayu di Desa Kunir Kidul, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang. Akibatnya, puluhan rumah rusak, serta dua pekerja pabrik dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapat perawatan medis.
Ledakan diduga terjadi karena ketel uap atau boiler pada pabrik pengolahan kayu terlalu panas. Sehingga alat pengontrol suhu otomatisnya tidak berfungsi.
Kapolsek Kunir, Iptu Sugeng Susanto menyebut, pihaknya sudah melakukan penyelidikan. Hasilnya, ledakan berasal dari ketel uap yang ‘overheat’.
“Menyebabkan otomatisnya tidak berfungsi. Pihak pabrik juga pastikan akan ganti kerusakan rumah warga. Termasuk dua korban pekerja, ditanggung biaya pengobatannya,” katanya, Rabu (08/11/2023).
Terpisah, berdasar keterangan warga, ledakan terdengar begitu kencang. Sampai warga mengira terjadi gempa bumi.
“Ledakan terjadi waktu saya tidur dan seperti bom jatuh, soalnya sangat kencang. Badan saya juga terpental sampai saya kira gempa. Kalo rumah banyak yang rusak mulai bagian belakang (dapur), asbes hingga kaca semua retak,” ujar Suciati, warga sekitar.
Saat itu ia mengaku kaget tiba-tiba terdengar suara ledakan dari pabrik pengolahan kayu. Saking besarnya ledakan, hingga merusak puluhan rumah warga sekitar.
Mulai dari kaca pecah, atap roboh, dinding dan genteng hancur. Bahkan, material baja dari pabrik terpental hingga sejauh 200 meter dari pabrik. (lai/may)