Polisi Beberkan Kronologi Mertua Bunuh Menantu di Purwodadi

1243
Polisi Beberkan Kronologi Mertua Bunuh Menantu di Purwodadi

Purwodadi (WartaBromo.com) – Polisi akhirnya membeberkan kronologi mertua bunuh menantu di Purwodadi pada Kamis (2/11/2023). Motifnya karena pelaku melakukan pelecehan seksual terhadap korban.

Kompol Hari Aziz, Wakapolres Pasuruan mengatakan, Khoiri, pelaku yang juga mertua korban tinggal bertiga saja di rumah yang beralamatkan Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Ia tinggal bersama anaknya yang bernama Suep dan istrinya atau menantu yang bernama Fitria Almuniroh Hafidloh Diyanah (23).

Lalu pada Selasa (31/10/2023) sore, pelaku dalam kondisi berdua bersama korban, karena sang suami sedang melakukan interview di sebuah perusahaan. Saat itu, pelaku baru saja selesai mandi. Sementara sang menantu sedang berada di kamarnya dalam kondisi berbaring.

“Karena hasratnya muncul mertuanya ini menciumi mantunya. Setelah itu korban ini berteriak-teriak,” lanjutnya.

Pelaku yang sedang gelap mata ini kemudian panik mendengar teriakan sang menantu. Ia lantas berlari ke dapur dan mengambil sebilah pisau. 

“Setelah itu lari ke dapur, menindih korban dan disayat lehernya,” tambah Kompol Aziz.

Beberapa saat kemudian, suami korban yang baru saja melakukan interview pulang. Namun saat akan masuk, rumahnya dalam keadaan terkunci.

“Setelah diintip dari jendela, Ia melihat orang tuanya (ayah, red) sedang duduk. Begitu didobrak, orang tuanya (ayah, red) lari,” lanjutnya.

Begitu masuk ke dalam rumah, sang suami langsung menuju ke dalam kamar. Sementara sang ayah langsung melarikan diri ke rumah tetangganya. 

“Suami korban masuk dalam kamar melihat korban dalam keadaan bersimbah darah dengan leher luka,” jelas Kompol Aziz.

Sontak sang suami langsung berteriak minta tolong ke tetangga sekitar. Kemudian bersama tetangga, sang istri dilarikan ke Puskesmas.

“Setelah itu ditangkep bapaknya,” tandasnya.

Akibat perbuatan pelaku, korban yang merupakan menantunya ini meninggal dunia. Janin yang berusia 6 bulan pun juga turut meregang nyawa. 

Jenazah korban dan janinnya kemudian dimakamkan pada Rabu (1/11/2023) pukul 03.00 WIB setelah polisi melakukan otopsi. (don/may/asd) 

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.