Rekomendasi Wisata Religi di Kota Pasuruan bagi Kafilah MTQ ke-30 Jatim

433
wisata religi di kota pasuruan

Pasuruan (WartaBromo.com) – MTQ ke 30 di Kota Pasuruan secara resmi dibuka pada Minggu (1/10/2023). Selain untuk mengikuti kegiatan, kafilah MTQ ke 30 bisa sekalian wisata religi di Kota Pasuruan.

Ditandai dengan tabuhan bedug oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat provinsi Jawa Timur ke -30. Ada ribuan kafilah dari 38 kabupaten/kota sebagian besar telah berkompetisi pada event dua tahunan tersebut. Tak ada salahnya jika para peserta dan pendamping sejenak menikmati Kota Pasuruan yang dikenal sebagai kota santri.

Berikut sejumlah tempat wisata yang cocok untuk dikunjungi untuk menambah dan menikmati pengalaman di Kota Pasuruan:

Payung Madinah

Salah satu ikon terbaru yang jadi kebanggaan Kota Pasuruan adalah Payung Madinah. Ada enam payung yang berjajar dari sisi utara ke selatan, dengan masing-masingnya dua buah.

Sejak pembangunannya selesai, payung ini selalu jadi jujugan warga maupun wisatawan dari berbagai daerah. Mulai untuk sekedar melihat dan menikmati keindahannya, maupun berswafoto.

Namun, perlu diingat bahwa kini masih ada tahap penambahan payung. Pada Desember 2023 mendatang kabarnya tambahan 6 payung lagi bakal rampung dikerjakan.

Jangan sampai kecewa, buka-tutup payung Madinah di Alun-alun Kota Pasuruan itu pun dilakukan secara terjadwal. Payung dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB, di malam harinya payung itu sudah dalam kondisi tertutup.

Makam KH. Abdul Hamid

Berdekatan dengan payung madinah, makam Mbah Hamid Pasuruan ini juga menjadi tempat bagi peserta MTQ untuk melakukan wisata religi di Kota Pasuruan

Makam sosok alim yang kewaliannya dikenal secara luas ini terletak di Jalan KH Wahid Hasyim tepatnya di kompleks pemakaman belakang Masjid Agung Al-Anwar Kota Pasuruan.

Makam Mbah Slagah

Di Kota Pasuruan juga terdapat makam Sayyid Hasan Sanusi yang dikenal dengan Mbah Slagah. Beliau merupakan mubaligh dan pejuang kemerdekaan Republik Indonesia yang dikenang sebagai ulama gigih dalam penyebaran agama Islam di Pasuruan.

Makam ulama yang dijuluki Singa Putih ini berada di Jalan Pahlawan, Kelurahan Pekuncen, Kecamatan Panggungrejo, persis di selatan Stadion Untung Suropati.

Cagar Budaya

Selain wisata religi, Kota Pasuruan juga memiliki potensi wisata cagar budaya yang beragam, salah satunya Omah Singa. Bangunan ini diperkirakan dibangun pada abad XIX.

Dilihat dari gaya arsitekturnya, Omah Singa ini menganut aliran indische Empire atau Dutch Indies. Penamaan Rumah Singa ini tidak lepas dari dari sebuah patung singa yang berdiri tepat didepan bangunan.

Omah Singa sendiri terletak di Jalan Hasanudin Nomor 11, 13, 14 RT 001 RW IV Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.

Tidak hanya Omah Singa, Kota Pasuruan juga memiliki berbagai potensi wisata lain, seperti gedung Pancasila, Gedung P3GI, Kamar Bola, Pelabuhan Kota Pasuruan dan sebagainya. Semua wisata religi di Kota Pasuruan ini bisa dikunjungi selagi bolo warmo mengikuti MTQ ke 30 (lio/may)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.