Ini Biaya yang Dikeluarkan Negara untuk Padamkan Api Bromo dengan Helikoper Super Puma

772
Helikopter superpuma mengambil air untuk melakukan pemadaman karhutla di Bromo.

Pasuruan (WartaBromo.com) – Negara mengeluarkan uang yang sangat fantastis dalam menangani kebakaran di kawasan Gunung Bromo. 1 jam helikopter water bombing beroperasi, pemerintah harus mengeluarkan uang Rp150 juta.

Hal itu disampaikan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto di Pasuruan pada Jumat (8/9/2023) lalu. Menurutnya, pemerintah mengeluarkan uang Rp150 juta untuk menggunakan water bombing hanya untuk 1 jam.

“Tinggal dikalikan saja berapa kali kita melakukan water bombing. Ini adalah upaya terakhir yang bisa kami lakukan. Biayanya sangat mahal karena kita harus sewa,” paparnya saat itu.

Dalam proses pemadaman menggunakan water bombing sendiri, setidaknya dilakukan selama 2 hari. Terhitung sejak 10 hingga 11 September 2023.

Pada Minggu (10/9/2023) water bombing dilakukan sebanyak 1 kali selama 2 jam dengan 5 kali water bombing. Sementara pada Senin (11/9/2023) dilakukan selama lebih dari 6 jam dengan total 17 kali water bombing ke 17 titik api di Bromo.

Baca Juga :   Belum Bisa Dikendalikan, Kebakaran Bromo Meluas Capai 70 Ha

Sehingga total pemakaian water bombing dengan helikoper Super Puma sedikitnya dilakukan kurang lebih 8 jam 29 menit dengan mempergunakan sumber air di kawasan Tumpang, Kabupaten Malang.

Berdasarkan harga yang diucapkan oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanti, 1 jam water bombing dihargai Rp150 juta. Maka untuk memadamkan api di Bromo melalui udara selama 8 jam 29 menit itu menghabiskan biaya sekitar Rp1.272.500.000.

Meski sejumlah fakta dampak karhutla di Lembah Savana alias Bukit Teletubbies Bromo akibat suar atau flare saat foto prewedding sangat parah, namun akhirnya bisa padam setelah satu pekan upaya pemadaman dilakukan. (lio/yog)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.