Pasuruan (WartaBromo.com) – Jelang berakhirnya masa jabatannya sebagai kepala daerah selama dua periode, Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf sowan ke para kiyai sepuh di Pasuruan, Selasa (12/09/2023).
Informasi yang didapatkan, selama seharian penuh, Gus Irsyad-sapaan akrab Bupati Pasuruan ini bersama Wakil Bupati, KH Abdul Mujib Imron bertandang ke kediaman para ulama dan kyai di Pasuruan.
Seperti sowan ke KH Idris Hamid, KH Muzakki Birrul Alim, Habib Taufiq bin Abdul Qodir Assegaf, KH Fuad Nur Hasan, KH Mashudi, KH Abdulloh Zaini dan ulama lainnya.
“Bupati Doktor Irsyad Yusuf. Akeh gelar e, menyeh-menyeh (banyak gelarnya, gaya sekali) hahahahah,” ucap Rois Syuriah PCNU Kabupaten Pasuruan Kyai Muzakki saat bertandang ke kediamannya.
Di hadapan seluruh ulama sepuh yang dikunjunginya, Gus Irsyad berpamitan, lantaran jabatannya sebagai Bupati Pasuruan tinggal menghitung hari.
Ia pun berterima kasih atas semua doa yang dipanjatkan para ulama kepadanya, sehingga dapat menjalankan amanah yang diberikan masyarakat hingga 10 tahun kepemimpinannya.
“Tanpa doa para kiyai, ulama, habaib, masyayikh, mustahil saya dapat menjalankan amanah dalam memimpin Kabupaten Pasuruan sampai 10 tahun. Karena doa para kiyai itu seperti suntikan motivasi tersendiri bagi saya pribadi,” ucapnya.
Tak hanya berterima kasih, orang nomor satu di Kabupaten Pasuruan ini juga memohon doa dan restu kepada para ulama. Terlebih agar seluruh dedikasi, loyalitas dan amanah sebagai Bupati Pasuruan betul-betul memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. Meskipun ia merasa bahwa masih ada kekurangan atau pencapaian yang belum sesuai dengan harapan masyarakat.
“Sekaligus kami berdua memohon maaf apabila masih belum sempurna dalam menjalankan amanah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan. Kami sadari akan hal ini, karena kami juga manusia biasa yang penuh dengan kekurangan,” terangnya.
Saat ditanya peran para ulama dalam pembangunan daerah, Gus Irsyad menegaskan bahwa dawuh (petuah) para ulama sama dengan inspirasi yang kemudian diterjemahkan ke dalam Visi Misinya sebagai Kepala Daerah.
“Saya ini santri, sehingga dawuhnya para kiyai itu menjadi insipirasi untuk bagaimana bisa saya terjemahkan ke dalam visi dan misi saya sebagai Bupati. Intinya hormat saya untuk para ulama yang begitu banyak membantu pembangunan mental spiritual masyarakat, termasuk kami yang berada di birokrasi,” jelasnya. (mil/yog)