Pasuruan (WartaBromo.com) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menambah bantuan helikopter waterbombing untuk memadamkan kebakaran di kawasan Gunung Arjuno. Kapasitasnya lebih besar dari helikopter sebelumnya.
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan, jalur darat masih merupakan pilihan utama dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kawasan Gunung Arjuno.
“Pemadaman udara ini adalah upaya terakhir, ketika titik-titik api tak bisa dijangkau lewat darat,” kata Suharyanto dalam rapat koordinasi di Posko Kaliandra.
Sebelum ini, BNPB telah mengerahkan satu unit helikopter waterbombing dengan kapasitas 1.000 liter. Helikopter tersebut sudah beroperasi sejak hari Sabtu (02/08/2023).
Hingga hari ini helikopter waterbombing terhitung sudah 105.000 liter air yang digunakan untuk memadamkan kebakaran di kawasan Gunung Arjuno.
Per hari ini, BNPB mengerahkan satu lagi helikopter waterbombing dengan kapasitas 4.000 liter. Dengan adanya tambahan alat pemadam baru ini, diharapkan bisa mempercepat pemadaman api.
“Semoga dalam satu dua hari ke depan kebakaran Arjuno bisa tuntas,” ujar Suharyanto.
Untuk diketahui, karhutla di kawasan Gunung Arjuno hingga saat ini masih belum padam total. Kebakaran telah menghanguskan lahan 4.796 hektare. Lahan yang terdampak paling besar berada di wilayah Kabupaten Pasuruan seluas 2.724 hektare. (tof/asd)