Pasuruan (WartaBromo.com) – Kebakaran hutan dan lahan di kawasan Gunung Arjuno makin meluas. Personel gabungan terus berupaya memadamkan api.
Kepala UPT Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Wahyudi mengungkapkan, hingga hari ke-7 terjadinya kebakaran, sudah ratusan personel gabungan naik turun Gunung Arjuno untuk menangani kebakaran.
“300 lebih naik turun selama tujuh hari,” kata Wahyudi, Jumat (01/09/2023).
Wahyudi menyebut, kebakaran yang terjadi kali ini bisa disebut kebakaran paling parah dalam beberapa tahun terakhir. Api lebih cepat merambat dan menyebar.
Saat ini pihaknya masih belum menghitung total luasan lahan yang terbakar. Akan tetapi, beberapa area seperti gunung kembar dua, sisi selatan Gunung Arjuno, kemudian area candi sepilar.
Hari ini tim gabungan juga mengerahkan helikopter water bombing untuk memadamkan api. Tetapi belum bisa dipakai karena kondisi cuaca yang tidak mendukung.
“Cuacanya tidak mendukung. Berkabut. Tidak bisa melakukan penyiraman,” imbuh Wahyudi.
Seperti diberitakan, kebakaran hutan dan lahan di kawasan Gunung Arjuno sudah memasuki hari ke-7. Api belum bisa dipadamkan dan justru malah meluas. Api diestimasikan telah memakan ratusan hektar lahan. (tof/asd)