Gempol (WartaBromo.com) – Ratusan warga di Dusun Jurang Pelen, Desa Bulusari, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan mengalami krisis air bersih. Bahkan, kondisi tersebut memaksa warga untuk membeli atau mengambil air sejauh 3 kilometer dari tempat tinggalnya.
Sujiati (32), salah satu warga mengatakan, kondisi tersebut sudah terjadi sejak musim kemarau terjadi. Warga pun harus rela membeli atau mengambil air di wilayah Desa Watukosek, Kecamatan Gempol.
“Sudah lama, berbulan-bulan kondisi ini. Kalau yang punya uang bisa beli di watukosek sana, kurang lebih 3 kilometer dari sini. Kalau yang nggak punya, sama ngambilnya jauh,” kata Sujiati, Jumat (25/8/2023).
Menurutnya, kebutuhan air bersih di wilayahnya sangat dibutuhkan di musim kemarau ini. Apalagi untuk kebutuhan memasak, mencuci hingga mandi.
“Kadang kalau beli itu nggak langsung dapat, harus nunggu dulu, 1 sampai 2 hari. Susah mas, kan buat masak dan mandi,” terangnya.
Sementara itu, pihak kepolisian dari Polres Pasuruan melakukan bakti sosial untuk menyalurkan air bersih kepada para warga yang terdampak kekeringan atau krisis air bersih.
AKBP Bayu Pratama Hubungi, Kapolres Pasuruan yang datang secara langsung untuk menyalurkan air bersih tersebut mengatakan, musim kemarau atau dampak el Nino ini menyebabkan sekitar 300 kk di Dusun Jurang Ampel mengalami krisis air bersih.
“Krisis air bersih ini disebabkan karena curah hujan rendah, selain itu juga ada siklus alam yaitu el Nino,” kata Bayu.
Selain di Desa Bulusari, Polres Pasuruan juga menyalurkan air bersih ke beberapa desa di Kecamatan Pasrepan, yakni Desa Mangguan, Sibon dan Ngantungan. Ada ribuan liter air bersih yang disalurkan.
“Semoga bisa membantu warga yang sedang kesulitan air bersih,” tuturnya. (don/yog)