Rembang (WartaBromo.com) – Warga di Desa Pekoren, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan digegerkan dengan adanya dugaan aksi percobaan penculikan di kawasan Madrasah Ibtidaiyah (MI) pada Kamis (24/8/2023) malam. Namun, dalam kejadian tersebut polisi menyebut peristiwa itu bukanlah aksi penculikan.
AKP Slamet Aji, Kapolsek Rembang mengatakan, pihaknya telah menerima laporan terkait dugaan aksi percobaan penculikan pada Kamis malam tersebut. Diketahui, dugaan aksi itu terjadi di kawasan Madrasah Ibtidaiyah (MI), Miftahul Falah Pekoren Rembang sekitar pukul 19.00 WIB
“Iya benar, sempat beredar informasi tersebut. Warga juga sempat ramai,” kata Slamet saat dikonfirmasi wartabromo.com, Jumat (25/8/2023).
Namun, pihak kepolisian membantah jika kejadian tersebut adalah dugaan penculikan. Dari hasil penyelidikan yang didapat, peristiwa itu bermula saat adanya anak-anak yang sedang bermain petak umpet di kawasan tersebut. Saat itu, ada dua anak yang bersembunyi di atas MI tersebut dan masuk ke dalam ruang kelas tersebut.
“Itu awalnya ada anak-anak yang bermain petak umpet. Terus dua anak ada yang bersembunyi di lantai dua,” terangnya.
Menurut Slamet, ada seorang anak yang melihat sesosok pria yang saat itu ada di dalam ruang kelas. Setelah didalami, anak tersebut diduga mempunyai keahlian khusus yakni indra ke enam untuk melihat makhluk tak kasat mata.
“Anak yang diatas itu diduga memiliki indra keenam, kaya indigo gitu,” jelasnya.
Atas kejadian tersebut, polisi mengimbau agar masyarakat tetap waspada terkait adanya informasi tentang penculikan anak tersebut.
“Intinya masyarakat juga tetap waspada, dan jangan panik,” tuturnya. (don/yog)